Sempat Rusak Berubah Arah, Eskalator Stasiun Manggarai Beroperasi Lagi

Jakarta,quickq电脑版官网 CNN Indonesia--

Setelah hampir sebulan ditutup karena rusak, Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, membuka kembali fasilitas eskalator pada peron 11-12 usai dilakukan perbaikan.

Masyarakat pengguna kereta api sudah bisa menggunakan lagi eskalator ini setelah sebelumnya sempat rusak. Insiden terjadi di peron 11-12 Stasiun Manggarai, ketika eskalator mendadak berubah arah yang membuat penumpang jatuh dan panik.

Insiden eskalator peron 11-12 di Stasiun Manggarai terjadi pada 21 Februari 2024. Setelah kejadian itu, eskalator peron 11-12 Stasiun Manggarai pun ditutup untuk perbaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferdian membeberkan Uji Pemeriksaan dilakukan supaya mengetahui secara menyeluruh terkait perbaikan yang dibutuhkan demi memastikan eskalator berfungsi maksimal.

"Kami telah menindaklanjuti arahan dari hasil Uji Pemeriksaan yang dilakukan bekerjasama dengan pihak Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja, dan saat ini eskalator sudah difungsikan kembali," jelas Ferdian dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).

Dia berharap masyarakat pengguna jas alayanan kereta api yang beraktivitas di Stasiun Manggarai bisa terlayani dengan baik setelah perawatan rampung dilakukan.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan penumpang akibat adanya kegiatan perawatan ini," ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi ke depan, Ferdian menyampaikan bakal melakukan Uji Pemeriksaan terhadap seluruh perangkat lift & eskalator pada 6 stasiun. Mulai dari stasiun Manggarai, Matraman, Jatinegara, Bekasi, Tambun, hingga Cikarang.

Kegiatan antisipasi itu bakal dilanjutkan dengan perawatan berupa overhaul/ rekondisi terhadap perangkat lift & eskalator yang membutuhkan perbaikan.

"Persetujuan terkait anggaran perawatan tersebut telah disetujui minggu lalu dan akan segera kami tindaklanjuti dengan mekanisme yang berlaku dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," beber Ferdian.

Dia juga mengatakan bahwa pembahasan bersama PT KAI (Persero) dan PT KCI selaku operator terkait pengelolaan stasiun sudah dilakukan dengan tujuan lebih mengefektifkan pelayanan sehingga pelayanan bagi penumpang di stasiun bisa maksimal.