VAST Pacu Ekspansi Gudang di Tengah Lonjakan Permintaan Logistik dan E

PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), perusahaan pengembang properti logistik dan industri, menegaskan langkah ekspansi agresifnya di tengah pertumbuhan sektore-commercedan logistik nasional.
Dalam paparan publik yang dikutip dari keterbukaan informasi pada Sabtu (7/6/2025), manajemen VAST mengungkapkan rencana strategis untuk memperluas portofolio gudang built-to-suitdan umum di wilayah-wilayah dengan permintaan logistik tinggi, termasuk Sumatera dan Jawa Tengah.
Direktur Utama VAST, Vicky V. Gunawan, menyatakan bahwa perusahaan saat ini mencatat tingkat hunian hampir penuh, yakni 98% per akhir 2024.
“Resiliensi operasional kami terlihat dari kemampuan menyewakan ulang 8.000 m2 hanya dalam waktu satu bulan, mencerminkan kuatnya permintaan domestik terhadap ruang logistik,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi, Sabtu (7/6/2025).
Baca Juga: Gudang Tangerang Jadi Mesin Uang Baru VAST
Didirikan pada 2011, VAST dikenal sebagai pemain utama dalam penyediaan gudang khusus bagi berbagai sektor, termasuk barang konsumsi cepat saji (FMCG), logistik pihak ketiga,e-commerce, hingga alat berat.
Dengan total portofolio gudang lebih dari 50 ribu m² dan landbank sekitar 37 ribu m2, perusahaan terus mendorong ekspansi ke segmen mid last-mile logisticsyang kontribusinya melonjak dari 3% menjadi 15% dalam portofolio pada 2024.
Dari sisi keuangan, VAST membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 48,4% pada 2024, yang didorong akuisisi strategis gudang di Tangerang.
Di kuartal I 2025, pertumbuhan melambat menjadi 5,1%, namun margin laba kotor tetap kuat di 87,8%. Meski begitu, rasio likuiditas perusahaan tercatat masih terbatas dengan current ratiohanya 0,26, menjadi perhatian seiring rencana ekspansi lebih lanjut.
Perusahaan juga mulai mengadopsi transformasi digital dengan meluncurkan aplikasi manajemen mobile guna mempercepat penanganan keluhan tenant. Rata-rata pengaduan kini ditangani dalam waktu tiga hari.
Baca Juga: Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
Di sisi ESG, VAST mengklaim telah menerapkan energi terbarukan melalui panel surya, pengelolaan limbah ramah lingkungan, serta menyelenggarakan program sosial dan pelatihan masyarakat di sekitar lokasi gudangnya.
“Kami ingin tumbuh berkelanjutan, bukan hanya secara bisnis tapi juga sebagai mitra bagi lingkungan dan komunitas,” kata Stanley V. Gunawan, Direktur Keuangan.
Melihat tren investasi global dan pertumbuhan e-commerceyang terus meningkat, VAST optimistis permintaan ruang logistik akan tetap tinggi.
Perusahaan menargetkan dapat memperluas tenant basesekaligus menjaga kualitas layanan untuk mempertahankan reputasi sebagai pemimpin pasar di segmen properti logistik industri.
相关文章
Prada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?
Jakarta, CNN Indonesia-- Brand fashion mewah asal Italia Pradabaru saja memasarkan paperclip atau pe2025-06-08Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membahas pemanf2025-06-08Simfoni Dunia dalam Koleksi Louis Vuitton Karya Pharrell Williams
Jakarta, CNN Indonesia-- Louis Vuitton menggelar fashion showmemamerkan koleksi pria Spring/Summer 22025-06-08Cash Flow Tetap Positif, TBS Energi (TOBA) Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Hijau
Warta Ekonomi, Jakarta - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatatkan kinerja operasional yang stabil2025-06-08NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
Jakarta, CNN Indonesia-- Foto pilihan CNN Indonesia pekan ini menampilkan kepak b2025-06-08- JAKARTA, DISWAY.ID--Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melayangkan gugatan P2025-06-08
最新评论