首页 > 焦点
Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif
发布日期:2025-05-29 13:03:54
浏览次数:848
Warta Ekonomi,quickq免费版安卓apk Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membahas pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif saat beraudiensi dengan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA).

Dalam audiensi yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta pada Kamis (22/5/2025), Menteri Ekraf mengungkapkan AI masuk ke dalam berbagai ranah domain, termasuk 17 subsektor ekonomi kreatif.

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

Baca Juga: Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

"Kami yakin 17 subsektor ekonomi kreatif akan semakin terakselerasi karena kehadiran AI terbukti dapat membangun produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan mendorong daya cipta," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Rabu (28/5).

Kemenekraf Terbuka Hubungkan AI dengan Subsektor Ekonomi Kreatif

KORIKA merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam riset dan inovasi kecerdasan artifisial. Didirikan pada tahun 2021, KORIKA memiliki visi untuk memperkuat daya saing bangsa melalui penerapan AI lintas sektor, termasuk sektor ekonomi kreatif.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky terus mendorong agar pelaku ekonomi kreatif di seluruh subsektor tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi, khususnya AI. 

Apalagi, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, inovasi ekosistem kreatif yang tangguh melalui inisiasi program inkubasi bagi startup berbasis AI yang melibatkan lintas subsektor bisa memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.

“Kami sangat terbuka terhadap upaya untuk menghubungkan teknologi, terutama AI, dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif. Banyak pegiat ekraf di lapangan yang sebenarnya sudah mulai memanfaatkan teknologi, tapi masih membutuhkan pendampingan, akses terhadap ekosistem digital, dan ruang untuk menghubungkan 17 subsektor satu sama lain,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Halaman Berikutnya

Halaman:

上一篇:FOTO: Meriah Hari Pertama Jakarta x Beauty 2024
下一篇:Bikin Bonyok M Kece Penista Agama, Irjen Napoleon Bonaparte Dihukum 5 Bulan 15 Hari
相关文章