Pelancong perlu menghormati umat Hindudi Bali yang merayakan Nyepi dengan tidak membuat keramaian. Lantas, perayaan Nyepi di Balisampai jam berapa hingga semua bisa kembali beraktivitas seperti semula?

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan umat Hindu di Bali yang dianggap paling sakral. Nyepi adalah perayaan pergantian Tahun Saka atau Tahun Baru Saka sesuai kalender Bali. Nyepi jatuh pada Senin (11/3) mendatang.

Kalender Bali merupakan kalender umat Hindu hasil modifikasi dari kalender yang berlaku di India. Modifikasi ini dilakukan untuk menyesuaikan berbagai adat istiadat yang berlaku di Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas pertanyaannya, perayaan Nyepi di Bali sampai jam berapa? Informasi mengenai ini dirasa penting bagi para turis yang ingin kembali bersuka cita dengan keramaian di Bali.

Pada dasarnya, Nyepi di Bali dirayakan selama 24 jam. Artinya, perayaan dilakukan mulai dari pukul 06.00 WITA sampai pukul 06.00 WITA keesokan harinya.

Selama 24 jam ini, tidak ada aktivitas apa pun yang boleh dilakukan. Tidak ada warga yang keluar rumah untuk sekadar jalan-jalan atau berwisata.

Deretan toko, tempat wisata, transportasi, hingga pelayanan publik tidak akan beroperasi pada hari Nyepi. Hanya satu tempat yang boleh tetap beroperasi, yakni rumah sakit.

Sisanya seperti sekolah, toko, bandara, kampus, terminal bus, pasar, swalayan, hingga pusat pemerintahan harus tutup. Semua harus ikut serta dalam perayaan Nyepi.

Tak cuma itu, pada Nyepi juga tidak diizinkan menyalakan lampu di malam hari. Semua harus dalam keadaan sunyi, senyap, dan tanpa aktivitas apa pun.

Itulah penjelasan terkait perayaan Nyepi di Bali sampai jam berapa. Wisatawan perlu menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi di Bali dengan ikut berdiam diri dan tak membuat keramaian.

• ·Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk
• ·Segar dan Nikmat, Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari?
• ·Besok, Samsat DKI Tetap Buka
• ·Viral Lokasi Jerawat Jadi Indikasi Masalah Kesehatan, Benarkah?
• ·Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
• ·FOTO: Para Pengunjung Misterius di Balik Topeng Karnaval Venesia
• ·Temukan Wangi Tubuhmu yang Khas dengan Layering Parfum, Ini Caranya
• ·Nekat Selfie bareng Hiu, Tangan Turis Digigit hingga Harus Diamputasi
• ·KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
• ·Prabowo Dkk Dilaporkan Usai Deklarasi di Museum, Bawaslu: Laporan Tidak Memenuhi Syarat
• ·Kulit Kering Meski Sudah Pakai Pelembap, Ternyata Ini Biang Keroknya
• ·Jokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke 43 di Jakarta
• ·Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan
• ·Dianggap Sebagai Ancaman, Apa Itu Brain Drain?
• ·Relawan Bersama Prabowo Apresiasi Penunjukan Komjen Purn Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng
• ·10 Camilan Sehat Cocok untuk Diet, Berenergi dan Bikin Kenyang