Rektor UI Tetapkan Prof. Yulianti, PhD sebagai Dekan FEB UI 2025
Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, M.Eng, IPU, secara resmi menetapkan https://wartaekonomi.co.id/read569208/rektor-ui-tetapkan-prof-yulianti-phd-sebagai-dekan-feb-ui-2025-2029-wanita-pertama-pimpin-feb-ui/Yulianti PhD sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (FEB UI) untuk periode 2025-2029. Pengumuman ini disampaikan dalam acara pelantikan yang digelar di Gedung Science Techno Park UI, Depok, pada Rabu (28/5/2025).
Pemilihan Dekan FEB UI ini telah melalui serangkaian tahapan sejak 8 April 2025 hingga 23 Mei 2025, termasuk paparan publik oleh tujuh calon terpilih yang disiarkan secara daring pada 28 Mei 2025. Prof. Heri menegaskan bahwa proses pemilihan dekan di UI selalu mengedepankan prinsip keterbukaan, emansipasi perempuan, integritas, kompetensi berbasis merit, dan nilai-nilai egaliter.
"Ini menjadi sinyal bahwa UI memiliki banyak potensi dan figur yang mumpuni serta merupakan hasil proses regenerasi panjang yang berkesinambungan," ujar Prof. Heri dalam sambutannya.
Penetapan https://wartaekonomi.co.id/read569208/rektor-ui-tetapkan-prof-yulianti-phd-sebagai-dekan-feb-ui-2025-2029-wanita-pertama-pimpin-feb-ui/Yulianti PhD sebagai Dekan FEB UI mencatatkan sejarah baru, karena untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 18 September 1950, fakultas ini dipimpin oleh seorang perempuan. Rektor UI menyoroti pentingnya kepemimpinan yang seimbang antara aspek korporasi dan akademik.
"Seorang dekan di universitas harus mampu memimpin sebagai corporate leader sekaligus academic leader. Optimasi keseimbangan antara budaya korporat dan budaya akademik merupakan tantangan besar dalam kepemimpinan universitas dan fakultas," tegas Prof. Heri.
Baca Juga: Semangat Kartini di Era Digital, Menkominfo Dorong Peran Strategis Wanita di Teknologi
Rektor UI mengapresiasi ketujuh calon dekan yang dinilai memiliki kapasitas, kompetensi, dan reputasi yang sangat baik, sehingga persaingan berlangsung ketat. "Kompetisi yang sehat dengan mengedepankan kepentingan UI merupakan prioritas yang menjadi landasan filosofis dalam proses pemilihan dekan di lingkungan UI," jelasnya.
Prof. Heri juga menegaskan komitmen UI untuk terus meningkatkan kapasitas universitas di tingkat nasional maupun global. "Kita akan terus mendorong peningkatan kapasitas universitas, baik pada tataran global maupun nasional, sehingga UI akan menjadi institusi pendidikan yang unggul dan impactful untuk Indonesia," tandasnya.
Dengan terpilihnya https://wartaekonomi.co.id/read569208/rektor-ui-tetapkan-prof-yulianti-phd-sebagai-dekan-feb-ui-2025-2029-wanita-pertama-pimpin-feb-ui/Yulianti PhD, UI semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender dan meritokrasi di lingkungan akademik. Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa UI terus berupaya menghasilkan pemimpin-pemimpin berkualitas yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat.
Ke depan, FEB UI diharapkan dapat semakin berkembang di bawah kepemimpinan baru, memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, serta berkontribusi lebih besar bagi kemajuan ekonomi dan bisnis di Indonesia.
-
Lokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024Panji Gumilang Segera Jalani Persidangan Setelah Berkas Dinyatakan LengkapDitularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?PLN Indonesia Power Siap Genjot Utilisasi Panas Bumi dalam RUPTL 2025–2034Ada Ruang Rahasia di Pesawat, Fungsinya Jadi Tempat Tidur Kru KabinWaspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal JantungKapolda Jateng Pastikan Pengamanan UBos Alexis Diperiksa Hari Ini Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPKPercepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap DibangunDokter Sebut Banyak Anak Keluhkan Bapil Setelah Lebaran
下一篇:Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
- ·FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- ·Bule Inggris Coba Naik Kereta Cepat Whoosh: Lebih Bagus dari UK
- ·6 Cara Efektif agar Tidak Mudah Lupa
- ·Dihadapan Prabowo
- ·Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- ·5 Makanan yang Merusak Otak, Awas Bikin Daya Ingat Menurun
- ·Turki Rilis Visa Digital Nomad, Syaratnya Gaji Rp48 Juta per Bulan
- ·东国大学qs世界排名第几?
- ·FOTO: Surga Pernak
- ·FOTO: Lari Sambil Tampil Nyentrik di London Marathon
- ·Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi
- ·Dihadapan Prabowo
- ·FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani
- ·Apa yang Terjadi saat Minum Air Jahe Setiap Hari?
- ·3 Tahun Hasilkan 421 Kehamilan, RS Siloam Bikin Gathering Bayi Tabung
- ·Polda Metro Jaya Ungkap Jawaban KPK Atas Surat Supervisi yang Dilayangkan
- ·Heboh THR dan Gaji ke
- ·Puk puk, Ritual Awak Kabin Sebelum Masuk Pesawat Viral di TikTok
- ·6 Cara Efektif agar Tidak Mudah Lupa
- ·“公立常春藤”UIUC新开设工业设计MDes,25fall真香预警!
- ·Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2025, Klaim Saldo JHT Online di JMO dan Lapak Asik
- ·FOTO: Suka Cita Penggemar Ganja Seluruh Dunia Peringati Hari Raya 420
- ·Bule Inggris Coba Naik Kereta Cepat Whoosh: Lebih Bagus dari UK
- ·国外有名的服装设计学校有哪些?
- ·Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!
- ·大批AP考生面临成绩取消?申诉/查分/递交保姆级全攻略!
- ·Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot
- ·Polda Metro Jaya Ungkap Jawaban KPK Atas Surat Supervisi yang Dilayangkan
- ·东国大学qs世界排名第几?
- ·Banyak Sampah, Wisata Bromo Ditutup 25
- ·Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal
- ·Kartini Dikenang Lewat Dua Museum, Apa Perbedaannya?
- ·Kartini Dikenang Lewat Dua Museum, Apa Perbedaannya?
- ·Mahfud MD Ungkap Putusan MKMK Patut Ditunggu, 'Percayakan Saja Sama Jimly Asshiddiqie!'
- ·Mengintip Detail Royal Wedding 10 Hari Pangeran Abdul Mateen
- ·UCAS报告出炉,中国学生逆势上涨,艺术专业热度再度攀升!