您的当前位置:首页 > 百科 > Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi 正文
时间:2025-05-26 06:01:33 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Kerugian akibat penipuan transaksi keuangan di Indonesia kian memprihatinka quickqapp官网
Kerugian akibat penipuan transaksi keuangan di Indonesia kian memprihatinkan. Hingga 23 Mei 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total kerugian masyarakat akibat penipuan transaksi keuangan mencapai Rp2,6 triliun.
Angka ini berasal dari lebih dari 128 ribu laporan korban, dengan lebih dari 208 ribu rekening terindikasi terlibat, dan baru sekitar 47 ribu rekening yang berhasil diblokir.
Fakta ini disampaikan oleh Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, dalam konferensi pers RDKB April 2025, di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menekankan bahwa masyarakat harus selalu memverifikasi legalitas entitas jasa keuangan sebelum berinvestasi, agar tidak terjebak dalam skema penipuan.
Untuk menanggulangi praktik investasi ilegal dan penipuan digital, OJK bersama Satgas PASTI membentuk Indonesia Anti-Scam Center (IASC) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, PPATK, Kominfo, dan kepolisian. Selain menangani pengaduan, IASC juga memblokir rekening mencurigakan serta melacak aliran dana ilegal.
Tak hanya menindak, OJK juga menggencarkan program literasi dan edukasi keuangan seperti GENCARKAN dan Sikapi Uangmu, yang bertujuan meningkatkan kewaspadaan publik terhadap penipuan, termasuk yang berkedok investasi, arisan online, hingga judi daring.
"OJK tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat juga perlu berperan aktif memeriksa legalitas, memahami risiko, dan melaporkan jika menjadi korban," ujar Friderica dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Dengan pendekatan yang holistik berupa regulasi, edukasi, pengawasan, dan perlindungan, OJK berharap ekosistem keuangan Indonesia menjadi lebih aman, sehat, dan inklusif di tengah era digital yang penuh tantangan.
Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian2025-05-26 05:11
Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?2025-05-26 04:37
Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia2025-05-26 04:27
Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya2025-05-26 04:24
Teknik Pernapasan 42025-05-26 04:23
Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini2025-05-26 04:22
IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris2025-05-26 04:17
Cikarang Listrindo (POWR) Alokasikan 95,6% Laba Bersih untuk Pemegang Saham2025-05-26 03:55
Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya2025-05-26 03:43
8 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Cerdas, Kamu Termasuk?2025-05-26 03:34
Tersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus Polri2025-05-26 05:47
Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio2025-05-26 05:46
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK2025-05-26 05:45
PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 20242025-05-26 05:28
Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'2025-05-26 04:57
Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya2025-05-26 04:32
Potret Anies2025-05-26 04:18
Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar2025-05-26 03:44
KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih2025-05-26 03:29
Ditolak Warga, Dishub DKI Tunda Tutup U2025-05-26 03:24