Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB

焦点 2025-06-07 10:30:47 13743

JAKARTA,quickq.io安卓版下载 DISWAY.ID--Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta maaf atas keterlambatan pemberangkatan akibat terjadinya pembakaran pesawat Susi Air. 

"Saya sebagai founder dan pemilik Susi Air ingin minta maaf kepada masyarakat Papua, pemerintah daerah dan seluruh pengguna Susi Air di Papua sekarang ini menjadi terganggu, karena 70 persen dari penerbangan porter kita sudah akhirnya jadi berhenti kan sekarang," kata Susi kepada wartawan, Rabu 1 Maret 2023.

Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB

Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB

Menurut dia, saat ini sudah sekitar 70 persen dari total penerbangan pesawat Porter, Susi Air harus terhenti sekarang.

Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman

Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB

BACA JUGA:Masih Disandera, Susi Bantah Capten Philps Gabung KKB

Hal itu turut berimbas pada terganggunya mobilitas masyarakat hingga pengiriman logistik di sejumlah daerah Papua.

"Kalau porter terbang 1 hari 30 sampai 40 flight berarti sudah lebih dari 25 flight terhenti dan itu mengganggu kegiatan dan supply logistik daripada masyarakat yang hidup di pegunungan-pegunungan," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023, pagi.

Pesawat Susi Air tersebut teregister dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro.

Terkait hal ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengklaim pilot Susi Air Kapten Philips Max Marthin yang hilang setelah insiden pembakaran pesawat di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua, sudah terdeteksi.

BACA JUGA:Said Aqil: Kalau Pajak Diselewengkan, Warga NU Tak Usah Bayar Pajak

BACA JUGA:Shane Ungkap Perempuan Pacar Mario Dandy Ikut Merekam Aksi Penganiayaan Hingga David Terkapar

TNI bersama kepolisian berupaya menyelamatkan Philips yang berada di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

"Belum dievakuasi, tapi sudah terdeteksi. Prioritasnya sekarang ini mencari pilotnya," kata Yudo saat ditemui setelah acara Rapat Pimpinan TNI-Polri di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.ok-quickq.com/news/82e399616.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Angka Perkawinan di Indonesia Terus Menurun dalam 6 Tahun Terakhir

UPN Veteran Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar, Salah Satunya Rektor

5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Bengkak!

Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya

FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet

Panji Gumilang Naik Status Jadi Tersangka

2025全球动画专业大学排名榜单!

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bertemu Kapolri, Ingin Kasus Konflik Guru

友情链接