会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

时间:2025-06-15 09:00:40 来源:quickq无限试用 作者:时尚 阅读:611次
Warta Ekonomi,quickq官网网址电脑端 Jakarta -

Perusahaan penyelenggara layanan pinjaman daring, Easycash, meraup laba bersih sebesar Rp13,97 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 22% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang tercatat Rp11,39 miliar. Peningkatan laba disebut didorong oleh penyesuaian strategi promosi dan efisiensi biaya operasional.

Easycash melaporkan penurunan signifikan pada beban pemasaran menjadi Rp94,11 miliar, sementara investasi pada infrastruktur layanan dan operasional tetap dilakukan untuk mempertahankan kinerja jangka panjang.

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menyebut 2024 sebagai periode penting bagi pelaku industri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan regulasi. "Easycash menyambut positif arahan regulasi yang mendorong industri menjadi lebih kuat dan taat secara tata kelola," tuturnya, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (10/6/2025).

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Baca Juga: OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Seiring pertumbuhan industri, tantangan terkait perlindungan konsumen, tata kelola data, dan praktik penagihan masih menjadi sorotan utama. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mengingatkan pelaku industri untuk menjaga transparansi, mitigasi risiko kredit, dan meningkatkan literasi keuangan bagi pengguna.

Adapun, OJK mencatat industri pinjaman daring (pindar) mencatat total pinjaman yang masih berjalan (outstanding loan) pada sektor ini mencapai Rp77,02 triliun per akhir 2024, meningkat sebesar 29,14%dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah pengetatan kebijakan sektor jasa keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk penyesuaian izin operasional dan penguatan tata kelola perusahaan. 

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Persiapan Mudik! Cara Cek Tarif Tol 2023 Lewat Google Maps, Begini Tahapan dan Daftarnya
  • Miris! Sampah Akibat Banjir Rob Menumpuk di Tegal Alur, Warga: Sudah Lebih dari 10 Tahun
  • NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
  • Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Dituding Langgar Regulasi Transportasi
  • Langgar Ketentuan Operasional, KKP Tertibkan 9 Kapal Ikan Indonesia
  • Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar
  • Hitung Mundur Peluncuran SUV Pertama dari Xiaomi, Berani Lawan Tesla Model Y
  • Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
推荐内容
  • Alasan Keluarga Brigadir J Baru Melaporkan Hilangnya Rp 200 Juta Terungkap
  • 出国作品集怎么准备?
  • Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
  • 伦敦艺术大学排名情况及申请要求
  • Bawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga Surabaya
  • Soal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan Progresnya