时间:2025-05-27 11:32:21 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan, mendesak Presiden Prabowo Subianto un quickq下载苹果版
JAKARTA,quickq下载苹果版 DISWAY.ID - Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Bahlil Lahadalia dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setelah Universitas Indonesia (UI) menangguhkan gelar doktor yang diberikan kepada Bahlil.
Umar menilai peristiwa ini sangat memalukan dunia pendidikan Indonesia. Ia mencatat bahwa penangguhan gelar doktor seorang menteri ini adalah kejadian pertama kali dalam sejarah Indonesia setelah kemerdekaan.
Umar juga menegaskan bahwa Bahlil harus mempertanggungjawabkan tindakannya, dengan mengundurkan diri dan meminta maaf kepada publik.
BACA JUGA:Ketua Komisi X DPR RI Desak UI Segera Keluarkan Sikap Resmi Soal Gelar Doktor Bahlil
"Pak Prabowo, ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia gelar doktor seorang menteri dibatalkan. Harusnya Bahlil dicopot, karena tindakannya telah mempermalukan dunia pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Penangguhan gelar doktor Bahlil oleh UI berawal dari kontroversi seputar disertasinya yang berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".
Disertasi tersebut dilaporkan mengandung dugaan kecurangan, yang akhirnya membuat Dewan Guru Besar UI merekomendasikan pencabutan gelar tersebut dan meminta Bahlil untuk mengulang proses disertasinya.
BACA JUGA:Hasil Sidang Etik Dugaan Pelanggaran Akademik oleh Bahlil Diungkap UI: Tunggu Keputusan Rektor
Selain itu, kebijakan Bahlil terkait distribusi gas LPG 3 kg juga menuai banyak kritik, khususnya dari kalangan masyarakat yang menilai kebijakan tersebut merugikan rakyat kecil. Kritikan terhadap kebijakan ini turut merusak citra Presiden Prabowo, yang dianggap tidak dapat mengendalikan menteri-menterinya dengan baik.
Melihat berbagai kontroversi yang melibatkan Bahlil, Umar Hasibuan bersama sejumlah pihak lainnya mengajukan tuntutan agar Presiden Prabowo segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Bahlil dari jabatannya.
Hal ini dinilai penting untuk menjaga integritas pemerintahan dan memperbaiki kepercayaan publik terhadap kinerja kabinet.
BACA JUGA:Prabowo Sebut Ada Raja-Raja Kecil, Bahlil: Jangan ada yang menghambat, Gak Boleh!
Bahlil Lahadalia, yang memiliki gelar doktor di bidang Ilmu Ekonomi, mendapatkan gelar tersebut melalui program S3 di UI.
Disertasinya terkait dengan kebijakan dan tata kelola hilirisasi nikel di Indonesia yang dianggap krusial untuk pengembangan ekonomi nasional.
Sore Ini, Mendagri Akan Serahkan Surat Penugasan Djarot2025-05-27 11:20
Kembangkan Ekowisata Cibuntu, PLN UIP JBT Raih Predikat Platinum di Anugerah TJSL 20252025-05-27 11:15
米兰理工工业设计专业申请解析2025-05-27 10:53
Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Istana: Kalau Gak Punya Skill, Jangan Nekat ke Luar Negeri!2025-05-27 10:30
Cara Mengatasi Tembok Lembap, Berjamur, dan Mengelupas2025-05-27 09:31
申请武藏野美术大学难不难?2025-05-27 09:23
Dua Direktur Diperiksa KPK2025-05-27 09:17
Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank CTBC Indonesia Beri Pendanaan Tahap Pertama Easycash2025-05-27 09:02
Pemkot Bekasi Kebut Penerangan Jalan Jelang Mudik Lebaran2025-05-27 08:57
香港理工大学交互设计申请条件2025-05-27 08:47
Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa2025-05-27 11:18
Bagaimana Hukum Berpuasa bagi Orang yang Sudah Sangat Tua?2025-05-27 11:07
Dua Direktur Diperiksa KPK2025-05-27 11:05
Dua Direktur Diperiksa KPK2025-05-27 11:03
BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!2025-05-27 10:56
Duaarrr...Sebuah Mobil Mewah Meledak di Menteng, Ulah Teroris?2025-05-27 10:36
Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!2025-05-27 09:52
美术生日本留学贵不贵?2025-05-27 09:37
Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku2025-05-27 09:01
Peneliti Temukan Roti Tertua Dunia di Turki, dari 6600 SM2025-05-27 08:56