Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
时间:2025-06-01 10:31:59 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq官方软件安卓版 DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo tidak ingat dengan sosok Yohanes Gama Marschal Lau alias Joni, anak laki-laki asal Nusa Tenggara Timur, pemanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-73 pada 2018 silam yang sempat dijanjikan untuk masuk TNI.
"Joni itu siapa?" kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Plasa Seremoni, Sumbu Kebangsaan, di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024.
BACA JUGA:Pernah Dijanjikan Jokowi Masuk TNI, Joni Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT Tak Lolos Seleksi Gegara Tinggi Badan
Setelah dijelaskan oleh wartawan, Jokowi pun sempat bertanya kembali terkait konteks pertanyaan yang dimaksud.
"Bendera dipanjat maksudnya?" ujar Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi: Joni Itu Siapa?
Wartawan pun menanyakan lagi lebih rinci dengan mengaitkan janji yang pernah diberikan Jokowi kepada Joni untuk masuk TNI.
Jokowi menilai semua sudah ada aturannya dan menyerahkan kepada Panglima TNI.
BACA JUGA:Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe-Cawe
"Ya semua ada aturannya, serahkan ke Panglima," ujarnya.
Diketahui, nama Joni pun menjadi viral usai dirinya tak lolos dalam seleksi TNI.
Pasalnya, Jokowi sempat memberikan janji kepadanya untuk bisa lolos dalam seleksi TNI.
BACA JUGA:Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
Momen itu terjadi saat upacara 17 Agustus 2018.
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari
- Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN
- Resmi! Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta
- Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
- Pria Lompat dari Lantai 5 ITC Kuningan Sempat Izin ke Istri Mau ke Toilet
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- Simak Profil Anwar Abbas, Ungkap Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Besar