Tak Sekadar Tradisi, Apa yang Dilakukan Umat Hindu saat Nyepi?
Daftar Isi
- 1. Tidak melakukan aktivitas harian
- 2. Puasa
- 3. Meditasi
Umat Hinduakan merayakan Hari Raya Nyepipada 11 Maret 2024. Lantas, apa yang dilakukan saat Nyepi oleh umat Hindu di Bali?
Hari Raya Nyepi merupakan hari besar keagamaan umat Hindu, khususnya umat Hindu Bali yang ada di Indonesia. Hari Raya Nyepi juga merupakan perayaan pergantian Tahun Saka sesuai dengan kalender Bali.
Kalender Bali merupakan kalender Saka umat Hindu India yang telah dimodifikasi. Dalam kalender ini terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan beberapa kebiasaan dan adat istiadat masyarakat Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut beberapa hal yang biasanya dilakukan dan jadi tradisi tepat di Hari Raya Nyepi:
1. Tidak melakukan aktivitas harian
Saat Hari Raya Nyepi tiba, yang biasanya dimulai tepat pukul 05.00 WIB hingga jam yang sama keesokan harinya, umat Hindu di Bali harus mengendalikan diri. Mereka tidak bepergian, tidak bekerja, dan tidak melakukan aktivitas apapun yang bisa mengotori raga.
2. Puasa
Selain menghentikan aktivitas sehari-hari dan hanya berdiam di rumah, umat Hindu juga akan berpuasa selama kurang lebih 24 jam.
3. Meditasi
![]() |
Saat Hari Raya Nyepi, umat Hindu juga akan melakukan meditasi. Mereka juga harus merenungkan diri untuk kembali ke jati diri yang asli.
Selama meditasi ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni sebagai berikut:
- Amati geni
Geni adalah bahasa Bali yang artinya api. Amati artinya tidak ada. Maka amati geni artinya tidak menyalakan api sekaligus tidak mengobarkan hawa nafsu.
- Amati karya
Karya adalah kerja, maka selama perayaan Nyepi umat Hindu melakukan amati karya atau tidak bekerja. Bukan hanya bekerja biasa, tapi juga tidak melakukan apapun yang berhubungan dengan badan, termasuk melakukan persetubuhan.
- Amati lelungan
Lelunga asal katanya adalah lunga yang berarti pergi. Amati lelungan artinya tidak pergi kemana-mana dan hanya berdiam di rumah. Maka, saat perayaan Nyepi, umat Hindu hanya berada di rumah untuk memusatkan pikiran kepada Tuhan.
- Amati Lelanguan
Asal katanya adalah Langu. Langu memiliki arti hiburan. Amati lelanguan berarti tidak ada hiburan selama perayaan Nyepi. Hiburan bukan hanya hal-hal yang bersifat menghibur tapi juga termasuk tidak makan dan minum.
Itulah apa saja yang dilakukan saat Nyepi oleh umat Hindu selama perayaan Nyepi.
-
Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air HujanSejarawan Sebut Anies Baswedan Durhaka Jika Tidak Lakukan IniKTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip LangkahJubir: Kapolda Jambi Pakai Helikopter ke Kerinci Bukan dalam Rangka Pengamanan JKUsai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota ParisIni Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...Resep Sosis Solo, Camilan Enak dari Jawa TengahVIDEO: Pesona WarnaDoa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan ArtiPolri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik
下一篇:11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- ·Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
- ·Bamus DPRD DKI Jakarta Kebut Pembahasan 3 Raperda dalam Satu Bulan
- ·Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat
- ·Kasus Penistaan Agama Joseph Suryadi, Polisi: Memang Banyak Ditanyakan Orang
- ·Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia 2024
- ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- ·Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
- ·Syarat dan Cara Bikin Visa Korea, Segini Biayanya
- ·Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- ·Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
- ·Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
- ·Menkominfo Akui Jawab Pertanyaan Penyidik Kejagung dengan Penuh Tanggung Jawab
- ·Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya
- ·PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T
- ·Bamus DPRD DKI Jakarta Kebut Pembahasan 3 Raperda dalam Satu Bulan
- ·Sejarawan Sebut Anies Baswedan Durhaka Jika Tidak Lakukan Ini
- ·Dinilai Terlalu Seksual, Iklan Calvin Klein FKA Twigs Dilarang Beredar
- ·Viral Kursi Pesawat Paling Ditakuti Introvert, Posisinya Beda Sendiri
- ·Jubir: Kapolda Jambi Pakai Helikopter ke Kerinci Bukan dalam Rangka Pengamanan JK
- ·Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
- ·Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang
- ·Ini Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...
- ·Apa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?
- ·Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan
- ·Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
- ·Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan
- ·FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
- ·VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang
- ·UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- ·Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- ·5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius
- ·Pengungsi Korban Gempa Papua Makin Bertambah Menjadi 2.136 Jiwa
- ·Jaringan Dealer BYD Bangkrut, Sekarang Tempatnya Kosong Tersisa 2 Staf
- ·Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
- ·FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
- ·Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini