Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan mengenai perubahan sanksi sebagai bagian dari negosiasi untuk mencapai kesepakatan guna menyelesaikan sengketa puluhan tahun terkait program nuklirnya dengan Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya kemajuan dalam pembahasan isu sanksi dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global
"Saya menyesal untuk menyampaikan bahwa pihak mereka hingga saat ini belum bersedia memberikan kejelasan mengenai masalah ini," kata Baghaei, dilansir dari Reuters, Selasa (3/6).
"Iran perlu mengetahui secara pasti bagaimana sanksi yang menindas terhadap kami akan dicabut, agar pengalaman buruk di masa lalu tidak terulang kembali," tambahnya.
Baca Juga: Kebijakan Tarif Trump Sinyal Kuat ASEAN Kurangi Potensi Kompetisi dalam Kawasan
Iran dan Amerika Serikat sebelumnya telah menyelesaikan putaran kelima pembicaraan di Roma, Italia. Meski terdapat tanda-tanda kemajuan terbatas, sejumlah perbedaan pendapat masih menjadi hambatan besar, terutama terkait dengan tingkat pengayaan uranium oleh Iran.
-
Simak Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024, Wajib Ada BPJS Kesehatan!Apa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?Begini Mekanisme LPSK Berikan Perlindungan, Kubu Prabowo Telah Memenuhi?Begini Mekanisme LPSK Berikan Perlindungan, Kubu Prabowo Telah Memenuhi?Novanto Betah Tidur di Rutan KPK? Ini Jawabannya..Thailand Rebut Kembali Mahkota Raja Pariwisata ASEAN dari MalaysiaAwas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan PepayaKomnas HAM Sebut Kericuhan di Pulau Rempang Diduga Ada Pengerahan Kekuatan Aparat yang Berlebihan5 Tips Diet ala Rasulullah, Salah Satunya Puasa SunahKPK Periksa Dirut Daya Radar Utama
下一篇:Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- ·Dermaster Perkenalkan Perawatan Holistik Melalui Tes Genetik Dermagene
- ·Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?
- ·Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya
- ·Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
- ·KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
- ·FOTO: Mondial du Tatouage, Pesta Tinta dan Seni di Jantung Paris
- ·5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan
- ·Kinerja Gemilang, Askrindo Kembali Raih Penghargaan Top Insurance Award 2025
- ·5 Daun yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Hempas Lemak Murah Meriah
- ·5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan
- ·BAIC Mulai Produksi SUV di Indonesia, Siap Saingi Merek Jepang
- ·Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya
- ·Anggaran Jakpro Dipangkas, Anies: Belum Final
- ·出国必须要高考成绩吗?
- ·Alasan Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total: Gara
- ·Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan
- ·Jadwal dan Tema Debat Capres
- ·Gelar RUPSLB Hari Ini, Emiten Tommy Soeharto (HITS) Bersiap Delisting
- ·Lebarkan Sayap, BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia
- ·Kamu Termasuk Penerima Bansos PKH Bulan September 2023? Cek Statusnya di Sini
- ·KPK Telah Periksa 39 Saksi Kasus BLBI
- ·Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap
- ·KPK Periksa Dirut Daya Radar Utama
- ·Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya
- ·KPK Belum Berani Tahan Setnov, Kenapa?
- ·Musim Hujan Anti Basah, Jangan Lupa 5 Barang Ini Wajib Dibawa
- ·Polisi Resmi Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Dugaan Pemerasan SYL
- ·Ingin Jalan
- ·Bunuh Diri Diduga Akibat Diancam Pinjol, Polisi Kontak Akun Twitter
- ·Pengusaha Jakarta Ngeluh Soal PSBB Total: Baru Gigi Satu, Gigi Dua Sudah Direm
- ·DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan
- ·Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimajukan, KPU: Tak Ada Aspek Politik
- ·KPK Periksa Dirut Daya Radar Utama
- ·Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- ·Ini Harga Tiket Jakarta X Beauty 2024, Jangan Sampai Kehabisan
- ·Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya