您的当前位置:首页 > 综合 > Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal 正文
时间:2025-05-25 16:41:33 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolres Majene, Asri Effendy, memberikan tips kepada masyarakat setempat g quickq官网网址
Kapolres Majene, Asri Effendy, memberikan tips kepada masyarakat setempat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran paham radikal.
"Tips untuk mengantisipasi penyebaran paham radikal yang pro kekerasan, meningkatkan keyakinan, semangat kebangsaan dan toleransi serta pahami nilai-nilai beragama yang moderat dan damai," kata Asri Effendy di Majene, Sabtu (7/7/2018).
Dia mengatakan hal itu saat menjadi pemateri kegiatan layanan administrasi hukum umum tentang upaya meningkatkan dan kepatuhan hukum kepada organisasi kemasyarakatan, di aula Villa Bogor Kabupaten Majene.
Kapolres mengatakan, tips lainnya mengantisipasi penyebaran paham radikal adalah mengenali individu dan kelompok yang mengajarkan serta mengajak kekerasan, kebencian, dan intoleransi.
Selain itu, lanjutnya, sampaikan kepada pihak berwajib jika ada indikasi gerakan, aksi dan aktivitas yang mengarah kepada radikal terorisme kemudian membentengi keluarga dan lingkungan dengan pemahaman agama yang baik dan benar.
Menurut dia, jumlah populasi umat muslim di Indonesia memang sangat berpotensi menimbulkan aksi teror dan penyebaran paham radikal pro kekerasan di Indonesia. Terorisme dan radikalisme tidak hanya identik dan dilakukan oleh umat muslim saja, namun juga dilakukan di luar Islam.
Ia mengatakan, terorisme dan radikalisme tidak hanya terkait masalah ideologi agama, namun juga ada yang terkait permasalahan politik dan konflik antaragama.
"Ciri dan karakteristik kelompok Islam radikal yakni intoleransi atau tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain; fanatik atau selalu merasa benar sendiri menganggap orang lain salah; eksklusif atau membedakan diri dari umat muslim umumnya; serta revolusioner atau cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan.
Ia menyampaikan ciri orang yang terpapar paham radikal yakni mendadak anti sosial, menghabiskan waktu dengan komunitas yang dirahasiakan, mengalami perubahan sikap emosional ketika berbicara seputar pandangan politik dan keagamaan, menggunakan kecurigaan dan kritik berlebihan terhadap praktik masyarakat secara umum.
"Parahnya lagi, ciri orang yang terpapar paham radikal rela memutus komunikasi dengan orangtua dan keluarga, menampakkan sikap dan tindakan keagamaan yang berbeda dengan masyarakat umum, dan cenderung tidak senang dengan pemikiran ulama dan organisasi moderat," katanya.
FOTO: Janji Suci di Gereja Unifikasi Korea2025-05-25 16:29
5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat2025-05-25 16:18
Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?2025-05-25 16:14
Geng Motor Oy2025-05-25 15:42
Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?2025-05-25 15:35
Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu2025-05-25 15:34
Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM2025-05-25 15:22
Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...2025-05-25 14:41
Bangkok Jadi Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia pada 20242025-05-25 14:11
Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby2025-05-25 13:59
Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo2025-05-25 16:20
Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK2025-05-25 16:18
Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka2025-05-25 16:13
Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia2025-05-25 15:47
5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas2025-05-25 15:25
Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku2025-05-25 14:40
Ini Dia Upaya KPK 'Menjerat Korporasi'2025-05-25 14:38
Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor2025-05-25 14:16
Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini2025-05-25 14:08
Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?2025-05-25 14:05