Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) atau Blueprint tengah bersiap memperluas cakupan bisnisnya dengan menambahkan kegiatan usaha baru di bidang industri tinta. Langkah ini diwujudkan melalui rencana penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 20293 yang mencakup produksi berbagai jenis tinta, seperti tinta tulis hingga tinta khusus.
"Dalam rangka menjalankan strategi bisnis Perseroan dan untuk menunjang keberlangsungan usaha atas kegiatan operasional Perseroan di masa yang akan datang serta memenuhi persaingan pasar tinta di Indonesia, maka BLUE perlu untuk melakukan produksi tinta di dalam negeri dengan melakukan penambahan KBLI No 20293," ujar Sekretaris Perusahaan BLUE, Vini Hardianti, dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/5).
Baca Juga: Emiten Perdagangan Konsumsi MICE Mau Tambah Lini Usaha, Telisik Detailnya
Sejak didirikan pada 2014, Blueprint telah aktif dalam bidang perdagangan, percetakan, dan jasa. Kini, perusahaan melihat peluang strategis untuk memperkuat bisnis inti dengan mulai memproduksi tinta sendiri di dalam negeri.
Langkah ini pun tak dilakukan tanpa perhitungan. Vini menyebut, "Berdasarkan hasil analisis atas beberapa aspek relevan yaitu analisi kelayakan pasar, analisis kelayakan teknis, analisis kelayakan pola bisnis, analisis kelayakan model manajemen dan kelayakan keuangan terhadap rencana proyek yang telah kami lakukan secara seksama, dapat disimpulkan bahwa rencana penambahan kegiatan usaha akan memberikan kontribusi yang positif dan layak untuk dilaksanakan."
Baca Juga: Perkuat Bisnis, Dell dan Nvidia Kompak Bikin Server Super AI
Dalam proyeksi keuangan yang telah dibuat, penambahan kegiatan usaha ini diperkirakan mampu mendongkrak laba usaha antara 0,1% hingga 1,2%. “Berdasarkan proyeksi laba rugi, dengan dilakukannya Rencana Penambahan Kegiatan Usaha, laba usaha Perseroan meningkat antara 0,1% sampai dengan 1.2% dan laba (rugi) bersih Perseroan meningkat antara 0,08% sampai dengan 1% karena adanya pendapatan tambahan,” tambah Vini.
Sebagai tindakan lanjut dari rencana ini, Blueprint akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni 2025.
(责任编辑:百科)
- Berkas Perkara Tersangka Film Porno Jaksel Lengkap, Siap Disidangkan
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Fitri? Ini Sunnah dan Hikmahnya
- Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
- Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024