您的当前位置:首页 > 百科 > Harga Bahan Pokok Terus Naik, Peran Pemerintah Dipertanyakan 正文
时间:2025-06-16 08:59:10 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID --Fenomena kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan sampai kini masih belum quickq可以退款吗
JAKARTA,quickq可以退款吗 DISWAY.ID -- Fenomena kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan sampai kini masih belum menemui titik terangnya.
Sampai saat ini, harga bahan pokok di pasaran masih tidak stabil dan cenderung naik turun.
BACA JUGA:Ini Langkah Irjen Kemendagri Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan
Peran pemerintah masih terus dipertanyakan oleh masyarakat.
Walaupun dari pihak pemerintah sendiri juga sudah berupaya mengatasi krisis ini dengan cara pembagian bansos, harga bahan pokok di pasaran sudah kadung naik.
Menurut pendapat Direktur Eksekutif Institute For Developments of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, hal ini disebabkan karena jumlah bansos yang diberikan masih terbilang kecil dan masih jauh dari kebutuhan.
BACA JUGA:Pamerkan Inovasi Terkini, BMW Motorrad Sabet 2 Penghargaan di IIMS 2024
“Karena jumlah bansosnya tidak mempengaruhi market, otomatis harga masih tertinggi. Yang kedua, secara distributif itu belum semua daerah dapat, sehingga banyak daerah yang gak kebagian ya harganya relatif tinggi.” Kata Tauhid dalam wawancara yang dilakukan pada Senin 26 Februari 2024.
Tauhid melanjutkan, hal lain yang menjadi kekhawatiran adalah tidak meratanya pendistribusian beras, terutama Ketika bulan Ramadhan hanya tinggal menghitung hari seperti ini.
BACA JUGA:Turun Jutaan Rupiah, Cek Harga Terbaru iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15
“Meski Bulog katanya punya stok sampai satu jutaan, tapi produk-produk dari Bulog yang impor itu belum membanjiri ke pasar dan belum masuk ke pedagang di retail modern dan tradisional," jelas Tauhid.
“Bulan puasa kan tinggal 10-an hari. Nah, saya khawatir karena bulan puasa konsumsinya tinggi, sementara barang belum masuk ke pasar secara normal, ya harga masih akan tetap tinggi," tukasnya.
(Bianca Choirunisa)
Daftar Lengkap Upah Minimum 2025 di Jabodetabek, UMK Bekasi Rp5.690.7522025-06-16 08:58
Komnas HAM Sebut Kericuhan di Pulau Rempang Diduga Ada Pengerahan Kekuatan Aparat yang Berlebihan2025-06-16 08:45
Jangan Coba2025-06-16 08:44
Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah2025-06-16 07:51
Effendi Simbolon Tiba2025-06-16 07:38
Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF2025-06-16 07:34
Pengusaha Jakarta Ngeluh Soal PSBB Total: Baru Gigi Satu, Gigi Dua Sudah Direm2025-06-16 07:13
Lebarkan Sayap, BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia2025-06-16 06:55
Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi2025-06-16 06:50
Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap2025-06-16 06:18
Kilang Minyak dan Gas Jadi Sasaran, Investor Waspada Soroti Perang Israel2025-06-16 08:56
BAIC Mulai Produksi SUV di Indonesia, Siap Saingi Merek Jepang2025-06-16 08:41
Lebarkan Sayap, BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia2025-06-16 07:23
Erina Gudono Tersipu Malu Saat Diberi Lambang Hati Dari Kaesang di Kopdarnas PSI2025-06-16 07:23
Dedi Mulyadi Usai Nyoblos Pilkada Jabar 2024: Proses Tak Akan Mengkhianati Hasil!2025-06-16 07:22
Jadwal Periksaan Siskaeee dan Virly Virginia Oleh Ditkrimsus PMJ2025-06-16 07:13
出国必须要高考成绩吗?2025-06-16 07:08
Jangan Coba2025-06-16 06:57
Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI2025-06-16 06:38
Orang MUI Bela Anies yang Gembok DKI: Gubernur Jakarta Rangkap Presiden RI Kah?2025-06-16 06:35