您的当前位置:首页 > 焦点 > Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker 正文
时间:2025-05-25 22:13:31 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah studi yang dilakukan Institut Gastroenterologi Nasional Italia, yang quickq优惠
Sebuah studi yang dilakukan Institut Gastroenterologi Nasional Italia, yang dipublikasikan dalam jurnal Nutriens menemukan bahwa konsumsi daging ayam secara rutin bisa memperbesar potensi terkena kanker.
Temuan penelitian itu menyatakan mengonsumsi lebih dari 300 gram daging ayam yang setara empat porsi dalam seminggu dapat meningkatkan risiko kematian akibat kanker saluran pencernaan sampai 27 persen dibandingkan mereka yang menyantap daging ayam kurang dari 100 gram per pekan.
Para peneliti menganalisis informasi diet dan kesehatan dari nyaris 5.000 orang selama hampir dua dekade, di mana sebagian besar berusia 50 tahunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seperti dilansir Daily Mail, terdapat beberapa dugaan dari para peneliti sejauh ini terkait kenapa terjadi risiko terkena kanker apabila mengonsumsi lebih dari 300 gram daging ayam tiap minggu.
Dugaan pertama adalah protein ayam terkena suhu tinggi saat dimasak sehingga membentuk zat kimia yang bisa membahayakan sel manusia, yang memicu kanker.
Selain itu, dugaan lainnya yakni terkait pakan, pestisida, atau obat-obatan yang diberikan kepada ayam selama proses pemeliharaan juga bisa jadi penyebab peningkatan risiko kanker.
Dalam penelitian tersebut juga terdapat misteri kenapa pria punya risiko terkena kanker lebih tinggi terhadap daging ayam. Diperkirakan hal ini terkait faktor interaksi dengan hormon yang berbeda pada pria dan wanita.
Lalu, ada juga kemungkinan lain yakni porsi makan daging ayam yang disantap pria lebih banyak dibanding wanita, yang secara teori membuat level paparan lebih tinggi.
Penelitian juga menemukan memakan daging ayam secara teratur meningkatkan risiko kematian pada 11 jenis kanker yang meliputi lambung, usus, saluran empedu, anus, kantong empedu, hati, pankreas, rektum, usus halus, dan jaringan lunak di perut.
(wiw)Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan2025-05-25 21:50
Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 20242025-05-25 21:18
Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso2025-05-25 20:37
Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis2025-05-25 20:33
Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur2025-05-25 20:21
Jastiper Ramaikan Pop2025-05-25 19:53
FOTO: Menyelami Keindahan Relief Candi Prambanan2025-05-25 19:53
Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik2025-05-25 19:45
Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak2025-05-25 19:31
Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?2025-05-25 19:27
Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan2025-05-25 22:05
Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo2025-05-25 21:07
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Generasi Muda dalam Pembangunan Sektor Digital2025-05-25 20:39
Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main2025-05-25 20:30
Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya2025-05-25 20:26
Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Akan Gantikan Tugas Kepresidenan Sementara2025-05-25 20:04
Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?2025-05-25 20:02
Doa dan Harapan Bos Persija buat Ferarri, Hannan dan Dony bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 20242025-05-25 19:48
PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa2025-05-25 19:31
Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya2025-05-25 19:30