时间:2025-05-27 22:17:04 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID --Pemerintah memutuskan untuk tidak akan mengimpor beras dan sejumlah bahan pokok quickq安卓版安装包
JAKARTA,quickq安卓版安装包 DISWAY.ID --Pemerintah memutuskan untuk tidak akan mengimpor beras dan sejumlah bahan pokok lain, seperti gula, garam, dan jagung, pada tahun 2025.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 31 Desember 2024.
Menurutnya, serapan beras dari petani akan sepenuhnya ditampung oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: 7.527 Penumpang Tercatat di Terminal Tipe A Mangkang, Menhub Dudy Dukung Optimalisasi
BACA JUGA:Netflix, Daging Wagyu, Sabun, Sampo, Tak Kena PPN 12%, Ini Kata Sri Mulyani
“Kita akan menghentikan impor beras dan bahan pangan lainnya. Bulog akan menyerap semua gabah dan jagung yang diproduksi oleh petani untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Zulkifli dalam keterangannya.
Hal ini dilakukan pemerintah seagai upaya meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh negeri.
Bersama dengan diumumkannya kebijakan tersebut, Kementerian Pertanian terus mengupayakan peningkatan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras.
Dalam hal ini, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung.
Ia menyatakan penyediaan benih unggul ini akan difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman (IP) yang masih rendah.
BACA JUGA:Daftar Barang Mewah Kena PPN 12%: Rumah Premium, Jet Pribadi, Kapal Pesiar
BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 Tembus Rp33,5 Triliun untuk 25 Program Prioritas
“Pada tahun 2025, Kementan telah menganggarkan lebih dari 3 juta hektar untuk benih padi, sementara sisanya akan disiapkan untuk benih jagung,” katanya dalam
Sudaryono menambahkan, penyediaan benih unggul dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 15 hingga 20 persen.
Prabowo Resmi Tunjuk Widiyanti Putri Wardhana Jadi Menteri Pariwisata2025-05-27 22:12
Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah2025-05-27 22:12
Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah2025-05-27 21:46
Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'2025-05-27 21:45
Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia2025-05-27 20:57
Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya2025-05-27 20:48
Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi2025-05-27 20:39
Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI2025-05-27 20:28
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Rebusan Serai?2025-05-27 20:09
Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR2025-05-27 19:46
DPR Kritisi Rencana Pemerintah Impor Beras hingga Mencapai 1 Juta Ton2025-05-27 22:08
IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS2025-05-27 22:01
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-27 21:22
Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen2025-05-27 21:22
Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia2025-05-27 20:42
Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic2025-05-27 20:29
Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon2025-05-27 20:16
Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES2025-05-27 20:01
Mahasiswi UTM Tewas Dibakar Pacar, Desakan Hukuman Mati Menggema2025-05-27 19:41
Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu2025-05-27 19:39