您的当前位置:首页 > 娱乐 > Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta 正文
时间:2025-05-26 18:54:26 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Nepal akan menaikkan biaya pendakian Gunung Everest, menandai kenaikan harg quickq苹果版怎么用
Nepal akan menaikkan biaya pendakian Gunung Everest, menandai kenaikan harga pertama untuk puncak tertinggi di dunia dalam hampir satu dekade.
Biaya izin akan melonjak sebesar 36%, naik dari US$11.000 setara Rp178 juta menjadi US$15.000 atau sekitar Rp243 juta, menurut Narayan Prasad Regmi, Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal.
Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi negara tersebut, yang sangat bergantung pada pendapatan dari pariwisata pendakian gunung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tarif baru akan berlaku mulai September 2025 dan berlaku untuk musim pendakian populer April-Mei di sepanjang South East Ridge standar, atau rute South Col, yang dirintis oleh warga Selandia Baru Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay pada tahun 1953.
Biaya untuk musim September-November yang kurang populer dan musim Desember-Februari yang jarang didaki juga akan naik sebesar 36%, menjadi masing-masing US$7.500 dan US$3.750.
Nepal sering dikritik oleh para ahli pendakian gunung karena mengizinkan terlalu banyak pendaki di Everest dan tidak melakukan banyak hal untuk menjaga kebersihannya atau memastikan keselamatan pendaki.
Regmi mengatakan kampanye pembersihan diselenggarakan untuk mengumpulkan sampah dan pemasangan tali serta tindakan keselamatan lainnya dilakukan secara teratur. Regmi tidak mengatakan untuk apa pendapatan tambahan itu akan digunakan.
Pendaki yang kembali dari Everest mengatakan gunung tersebut menjadi semakin kering dan berbatu dengan lebih sedikit salju atau curah hujan lainnya, yang menurut para ahli dapat disebabkan oleh pemanasan global atau perubahan lingkungan lainnya.
Beberapa penyelenggara ekspedisi mengatakan kenaikan tersebut, yang telah dibahas sejak tahun lalu, tidak mungkin membuat pendaki patah semangat. Sekitar 300 izin dikeluarkan setiap tahun untuk Everest.
"Kami sudah menduga kenaikan biaya izin ini," kata Lukas Furtenbach dari penyelenggara ekspedisi yang berbasis di Austria, Furtenbach Adventures.
Ia mengatakan bahwa itu adalah "langkah yang dapat dimengerti" dari pemerintah Nepal. "Saya yakin dana tambahan itu akan digunakan untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan keselamatan di Everest," kata Furtenbach.
(wiw)Studi: Kebiasaan Tidur Sehat Bikin Umur Lebih Panjang hingga 5 Tahun2025-05-26 18:41
FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal2025-05-26 18:33
Setnov Bisa Jadi Tersangka Lagi?2025-05-26 18:18
14 Emiten Baru Merapat, 20 Lagi Antri Masuk Bursa2025-05-26 17:58
Terbuka Soal Proyek BTS BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Silakan Saja Kalau Perlu Informasi2025-05-26 17:28
IHSG Senin Ditutup Lesu ke Level 7.188, GOTO, ANTM dan BRPT Jadi Saham Terlaris2025-05-26 16:57
NYALANG: Raya di Ujung Sangkala2025-05-26 16:51
Nah Lho, Pohon2025-05-26 16:39
Menyoal Raw Milk, Apa Benar yang Alami Lebih Sehat?2025-05-26 16:37
REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP2025-05-26 16:32
Heboh Baju Bubble Wrap ZNWR, Dijual Rp1,3 Juta2025-05-26 18:52
7 Kegiatan Seru saat Staycation Nikmati Malam Pergantian Tahun2025-05-26 18:35
Dokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia2025-05-26 18:26
FOTO: Permainan Red Light Green Light ala Squid Game di GBK2025-05-26 18:12
Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump2025-05-26 17:51
Mengenal Brain Rot, Dampak Kecanduan Konten Receh di Medsos2025-05-26 17:38
Amankan Aset, KAI Daop 1 Pagari Area Eplasemen Stasiun Tanjung Priok2025-05-26 17:35
KPK Bawa Tujuh Koper Dokumen dari Abun2025-05-26 16:54
Yuk Tengok Konsep Pernikahan Putri Jokowi Kahiyang Ayu2025-05-26 16:30
Kecam Kasus Predator Seksual di Jepara, Komnas Perempuan Tuntut Hukuman Kumulatif2025-05-26 16:20