您的当前位置:首页 > 休闲 > Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal 正文
时间:2025-05-26 09:09:23 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Hubungan keuangan Indonesia dan Tiongkok kembali menunjukkan penguatan stra quickq苹果下载安装
Hubungan keuangan Indonesia dan Tiongkok kembali menunjukkan penguatan strategis. Dalam kunjungan kenegaraan yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, dua bank sentral yakni bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBOC), secara resmi menandatangani perluasan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur PBOC Pan Gongsheng. Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari MoU yang telah diteken sebelumnya pada 30 September 2020, namun kini dengan cakupan kerja sama yang diperluas secara signifikan.
Kerja sama yang diperkuat ini mencakup penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal, baik untuk transaksi berjalan, transaksi modal, hingga transaksi keuangan antarnegara. Dengan demikian, pelaku usaha dari kedua negara tidak lagi harus bergantung pada dolar AS dalam setiap transaksi, tetapi dapat langsung menggunakan rupiah atau yuan.
Baca Juga: Gubernur BI Dorong Transformasi IsDB Demi Arsitektur Keuangan Global yang Lebih Inklusif
“Langkah ini tidak hanya mendorong efisiensi biaya transaksi dan mengurangi risiko nilai tukar, tetapi juga mempererat konektivitas sistem keuangan kedua negara,” ujar BI dalam keterangan resmi, Minggu (25/5/2025)
Selain mendukung transaksi perdagangan dan investasi bilateral, kerja sama ini juga dirancang untuk memperdalam pasar keuangan dan memperkuat stabilitas moneter. Petunjuk teknis pelaksanaan penggunaan mata uang lokal ini akan dirinci lebih lanjut oleh masing-masing bank sentral.
Kesepakatan ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia dan Tiongkok sepakat memperkuat kerja sama moneter dan keuangan, seiring dengan meningkatnya hubungan ekonomi kedua negara. Langkah ini juga sejalan dengan strategi dedolarisasi yang kini ramai digencarkan oleh sejumlah negara berkembang.
Bob Hasan Yakin MK Tidak Akan Kabulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup2025-05-26 09:06
Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini2025-05-26 08:38
Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK2025-05-26 08:22
Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega2025-05-26 08:15
Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal2025-05-26 07:47
Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN2025-05-26 07:26
Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet2025-05-26 07:20
Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi2025-05-26 07:02
FOTO: Mereka yang Tampil Ciamik di Grammy Awards 20252025-05-26 06:48
Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut2025-05-26 06:41
Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh2025-05-26 08:34
Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut2025-05-26 08:32
Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya2025-05-26 08:11
Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting2025-05-26 07:55
Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza2025-05-26 07:48
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam2025-05-26 07:47
Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet2025-05-26 07:35
Transjabodetabek Blok M2025-05-26 07:04
Lakukan Pertemuan Rutin, Koalisi KIR Akan Bahas Dinamika Politik2025-05-26 07:01
Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN2025-05-26 06:31