Mantan Ketua DPR Marzuki Alie membantah dirinya telah menerima uang sebesar Rp20 miliar dari proyek e-KTP. Hal itu terungkap, dalam sidang perdana dengan terdakwa dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan Sugiharto.

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan politikus Partai Demokrat itu disebut terlibat. "Salah satunya ke Marzuki Alie sebesar Rp20 miliar," kata JPU KPK Irene Putri saat membacakan dakwaan.

Menanggapi hal tersebut, Marzuki menyatakan sebagai pimpinan DPR, dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan kinerja yang telah ditugaskan di Komisi II DPR tersebut.

?Saya pastikan tidak benar, saya pastikan tidak menerima apa-apa,? kata Marzuki dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Tidak terima dengan tuduhan itu, Marzuki pun akan mengambil langkah hukum dengan mempolisikan yang mencatut namanya dengan tuduhan pencemaran nama baik. ?Maka besok saya ke polisi akan laporkan yang mencatut nama saya," terangnya.

• ·Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
• ·Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?
• ·Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
• ·Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam
• ·Ssst..! Belanja Merchandise BNI Java Jazz 2025 Bisa Dapat Diskon 20%, Begini Caranya
• ·Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
• ·Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?
• ·30 Brand Lokal Hadir di Metro Style Cilandak
• ·10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
• ·Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya
• ·Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?
• ·Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
• ·FOTO: Terapi Kuda Poni bagi Pasien Rumah Sakit di Moskow
• ·Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Minum Air Kelapa?
• ·7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak Perut
• ·Pembagian Alat Kontrasepsi Tak Menyasar Seluruh Remaja, Begini Pejelasan Kemenkes