焦点

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

字号+ 作者:quickq无限试用 来源:探索 2025-06-12 23:48:20 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka opsi menggelar Formula E di ata quickq安卓版

Warta Ekonomi,quickq安卓版 Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka opsi menggelar Formula E di atas pulau reklamasi bikinan Basuki Tjahajaja Purnama (Ahok) yang ia segel pada beberapa tahun lalu.

Managing Director Jakarta EPrix PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko mengatakan, pulau reklamasi yang diincar pihaknya itu adalah Pulau C, D, dan G yang sudah rampung di bangun dan kini telah berganti nama menjadi pantai, Kita, Maju, Bersama.

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

Meski membuka opsi menggelar Formula E di atas pulau imitasi itu, namun kata Gunung Krtiko pihaknya masih punya opsi lain, sedikitnya ada lima kawasan alternatif yang dipertimbangkan menjadi lokasi gelaran Formula E.

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

Baca Juga: Anies Celetuk: Kalau Gak Mau Terima Kritik Mending di Rumah Aja, Urus Burung, Sindir Siapa Mas?

Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok

"Ada lima alternatif, di antaranya di kawasan Senayan dan di Pantai Maju Bersama," kata Gunung Kartiko di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dilandir Populis.id, Kamis (7/10/2021).

Adapun pemilihan lokasi ini dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah ajang itu batal di gelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat karena terkendala berbagai persoalan.

"Nanti akan dipilih lokasi terbaik," tegasnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulanya merencanakan gelaran Formula E di kawasan Monas dan Medan Merdeka Selatan.

Mereka bahkan telah melakukan uji coba pengaspalan lintasan di dalam kawasan Monas pada 2020 lalu.

Namun uji coba pengaspalan itu justru ditentang sejumlah pihak lantaran aspal tersebut ditempelkan di lantai pelataran Monas yang terbuat dari batu alam, hal tersebut dikecam karena dinilai dapat merusak cagar budaya.

Terlepas dari polemik itu, Gunung Kartiko mengaku jika ingin menjadikan Monas, dikhawatirkan sirkuit yang dibuat tidak maksimal karena menggunakan aspal yang tidak permanen.

"Venue yang jelas bukan di Monas. Kalau Monas dulu tahu kan, di aspal kletek-kletek," tuntasnya.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025

    Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025

    2025-06-12 23:21

  • Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu

    Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu

    2025-06-12 23:19

  • Berapa Lama Masa Kerja Pelamar Guru Non ASN? Simak Informasinya

    Berapa Lama Masa Kerja Pelamar Guru Non ASN? Simak Informasinya

    2025-06-12 22:59

  • 5 Rekomendasi Menu Bakar

    5 Rekomendasi Menu Bakar

    2025-06-12 21:02

网友点评