您的当前位置:首页 > 时尚 > Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri 正文
时间:2025-05-26 03:00:49 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan perubahan perilaku di kaw www.quickq.io
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan perubahan perilaku di kawasan lingkungan hidup, khususnya terkait dengan air.
"Saat ini kita mulai di kawasan industri. Kita menginginkan perubahan perilaku di kawasan lingkungan hidup, khususnya terkait dengan air. Kita menyadari air fundamental, kota terbentuk awalnya karena ketersediaan air," kata Anies di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur, Senin, saat memimpin langsung apel pelaksanaan survei Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah serta Pemanfaatan Air Tanah.
Menurutnya, air bukan sekedar air, tapi air yang bersih dan digunakan keseharian dan diminum. "Karena itu kita melakukan pemeriksaan ini bukan untuk mencari siapa yang melanggar, tapi ingin agar semua ketentuan yang ada ditaati dan kita ingin ada perubahan perilaku," kata Anies.
Mengelola air dengan baik, bukan sekedar taat aturan, tapi itulah yang menyelamatkan hidup dan lingkungan semua. Itu tujuan utama dari dilakukannya kegiatan lewat tim terpadu ini, katanya.
"Mereka akan bekerja selama sembilan hari di dua kawasan, kawasan Industri Daan Mogot dan di Pulogadung. Setelah sembilan hari kita harapkan dapat potretnya. Dari potret itu hasilnya data-datanya disiapkan langkah-langlah perbaikannya," kata Gubernur.
Dia percaya semua pengelola gedung di kawasan JIEP akan kooperatif, ada 40 di Pulogadung dan 40 di Daan Mogot. Di JIEP Pulogadung ini 37 dalam dan tiga di luar kawasan.
"Kita berharap bisa selesai dalam sembilan hari. Nanti kita lakukan tindak lanjut dan saya sampaikan ke semua, aturan ditegakkan, pelanggaran ditindak, tapi yang paling penting ada perubahan," kata Anies.
Rakernas, Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum PDI Perjuangan2025-05-26 02:58
Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah2025-05-26 02:52
Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara2025-05-26 02:43
Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong2025-05-26 02:36
MA Batalkan Vonis Bebas Dua Mantan Polisi Tragedi Kanjuruhan2025-05-26 02:30
Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat2025-05-26 02:11
AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat2025-05-26 01:35
Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif2025-05-26 00:49
Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona2025-05-26 00:46
Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah2025-05-26 00:46
Presiden Prabowo: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Sudah Ada di Prasasti2025-05-26 02:58
10 Barang Tak Lolos Mesin X2025-05-26 02:48
Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah2025-05-26 02:25
Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke2025-05-26 02:20
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga2025-05-26 02:12
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina2025-05-26 02:03
Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?2025-05-26 01:47
Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat2025-05-26 01:39
Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?2025-05-26 01:00
MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 20232025-05-26 00:46