Hong Kong Tourism Board (HKTB) bersama Department of Culture and Tourism of Guangdong Province dan Macao Government Tourism Office (MGTO) meluncurkan kampanye wisata Greater Bay Area (GBA) di Indonesia pada 26 September 2024.

Bertajuk "Greater Bay Area - Connecting Great Experiences," kampanye ini bertujuan untuk menghadirkan inspirasi cara baru dalam menjelajahi area yang berdekatan yaitu Guangdong, Hong Kong, dan Macao dalam satu perjalanan.

Bagi generasi muda Indonesia yang gemar mencari pengalaman baru, GBA menawarkan petualangan yang tak hanya memadukan tradisi dan modernitas, tetapi juga hiburan kelas dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Shenzhen menghadirkan kontras yang unik antara situs-situs bersejarah dan kemajuan teknologi modern, sehingga mengajak para pengunjung untuk menjelajahi perjalanan yang transformatif dari masa lalu hingga sekarang.

Lebih dari itu, wisatawan juga dapat menikmati infrastruktur kelas dunia seperti kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Hong Kong dengan Guangdong dan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao. Dari Hong Kong ke Shenzhen ditempuh dalam waktu 15 menit dan Guangzhou dalam waktu 45 menit melalui kereta api berkecepatan tinggi. Dari Hong Kong ke Macao dapat ditempuh dalam waktu 20 menit melalui Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao.

Deputy Executive Director of Hong Kong Tourism Board, Ms Becky Ip menyampaikan, lokasi Hong Kong yang strategis dan konektivitas yang terpadu telah menempatkan kota ini sebagai pintu gerbang yang sempurna menuju GBA.

"Dengan bekerja sama dengan mitra kami di Guangdong dan Macao, kami sangat senang dapat menghadirkan pengalaman unik dan beraneka ragam yang ditawarkan GBA," ujar Becky dikutip Senin (7/10).

Kemudian, ia juga memastikan bahwa destinasi di Hongkong ramah muslim, serta terdapat sejumlah hidden gems yang menarik untuk dikunjungi.

"Kami percaya bahwa kampanye GBA akan semakin menginspirasi wisatawan Indonesia, terutama Gen Z dan Milenial, untuk menemukan pengalaman unik mereka sendiri dalam menjelajahi kawasan ini dan menciptakan perjalanan yang tak terlupakan," ujarnya.

Inspector at Level 2, Department of Culture and Tourism of Guangdong Province Mr Chen Gui Jie, mengatakan bahwa Guangdong sangat senang menjadi bagian dari kampanye Greater Bay Area.

Sebab, kampanye ini membuka peluang baru bagi pihaknya untuk lebih meningkatkan kesadaran akan perpaduan budaya yang kaya dan nuansa modern di kota-kota mereka kepada wisatawan Indonesia.

"Dengan konektivitas yang komprehensif antara Guangdong, Hong Kong dan Macao, perjalanan multi-destinasi menjadi lebih mudah dan tanpa hambatan bagi wisatawan Indonesia, terutama bagi keluarga, dalam menjelajahi berbagai atraksi budaya dan wisata yang ramah bagi keluarga," ujarnya.

Sementara Deputy Director of Macao Government Tourism Office, Mr Cheng Wai Tong, mengatakan bahwa World Heritage "The Historic Centre of Macao" dan statusnya sebagai UNESCO Creative City of Gastronomy merupakan daya tarik utama Macao di bidang pariwisata.

Untuk itu ia berharap acara promosi di Indonesia ini akan semakin menunjukkan keunikan simfoni budaya Timur dan Barat serta luasnya "tourism +", juga daya tarik Macao sebagai pusat pariwisata dan rekreasi dunia.

Transit bebas visa ke GBA melalui Hong Kong

Sebagai hub internasional, Hong Kong menjadi titik awal yang ideal untuk petualangan di GBA. Dengan konektivitas kelas dunia, wisatawan dapat dengan mudah memulai eksplorasi wilayah GBA dari Hong Kong, dengan memanfaatkan kebijakan transit bebas visa 144 jam yang memfasilitasi perjalanan lebih mudah ke kota-kota di Tiongkok Daratan yang termasuk dalam GBA.

Kebijakan ini semakin meningkatkan daya tarik dalam mempersiapkan rencana perjalanan multi-destinasi, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman yang ditawarkan GBA.

HKTB luncurkan microsite khusus GBA

Sebagai solusi lengkap untuk semua hal terkait GBA, HKTB juga meluncurkan microsite berbahasa Indonesia dihttps://www.discovergreaterbayarea.com/id/.

Di mana pengunjung dapat menemukan atraksi dan pengalaman di "9+2 kota" yang ada di GBA berdasarkan empat pengalaman utama, yaitu "Kuliner Lokal", "Budaya & Warisan Budaya", "Taman Hiburan Seru", dan "Festival & Perayaan".

Situs web ini juga menyediakan rencana perjalanan yang telah dikurasi dan informasi yang berguna mengenai mata uang, pembayaran, dan transportasi, dll.

Kemitraan strategis

Menyadari tingginya minat wisatawan Indonesia melakukan perjalanan ke berbagai destinasi, HKTB telah menjalin kemitraan strategis dengan ASTINDO, asosiasi agen perjalanan terkemuka di Indonesia, dan Traveloka, platform perjalanan terkemuka di Asia Tenggara.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan kampanye GBA, menawarkan wisatawan Indonesia akses yang mudah untuk mendapatkan paket perjalanan dan penawaran promosi.

Menikmati penawaran ramah muslim di GBA

GBA berkomitmen untuk menjadi destinasi yang ramah bagi semua wisatawan serta menjadi destinasi ramah muslim. Di seluruh kawasan GBA, pengunjung akan menemukan beragam pilihan makanan Halal.

Dengan demikian, wisatawan muslim dapat menikmati perjalanan mereka tanpa khawatir dalam memilih makanan. Komitmen terhadap inklusivitas ini mencerminkan dedikasi GBA dalam menyediakan pengalaman perjalanan yang beragam dan akomodatif.

• ·AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
• ·Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
• ·Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
• ·Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!
• ·Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
• ·Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
• ·TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
• ·Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
• ·Waduh! Menteri Satryo Buru
• ·Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
• ·Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
• ·Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
• ·Heboh THR dan Gaji ke
• ·Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
• ·Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
• ·NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya