时间:2025-05-27 15:51:41 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa jendela pesawatberbentuk melingkar at quickq官方网站下载安卓
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa jendela pesawatberbentuk melingkar atau oval, tidak seperti kebanyakan jendela yang digunakan di rumah-rumah dan perkantoran?
Rupanya, ada alasan khusus mengapa jendela pesawat tidak memiliki sudut seperti jendela kebanyakan. Meski begitu, jauh sebelum bentuknya yang sekarang, jendela pesawat pernah berbentuk persegi lho!
Seorang pilot bernama Kapten Steve, yang kerap berbagi hal-hal menarik seputar dunia penerbangan baru-baru ini mengungkap alasan sebenarnya kenapa jendela pesawat berbentuk bundar, bukan persegi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ia mengungkapkan, lebih dari 70 tahun yang lalu, pesawat dibuat dengan jendela persegi. Namun, desain tersebut rupanya menimbulkan banyak masalah karena retakan terbentuk di sepanjang sudut jendela saat pesawat terbang setinggi 30 ribu kaki ke langit.
Setelah banyak pesawat rusak akibat cacat desain, para insinyur merestrukturisasi pesawat tersebut.
Mereka akhirnya memilih jendela berbentuk oval, karena desainnya mengurangi kemungkinan timbulnya tekanan secara drastis.
Video penjelasan itu diberi judul "Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Melingkar: Kebenaran yang Mengejutkan Temukan Alasan Menarik di Balik Tepi Jendela Pesawat yang Berbentuk Melingkar".
Perubahan desain ini, berakar dari masalah keselamatan sejak tahun 1950-an, dan para ahli mencoba mencegah kegagalan fatal selama penerbangan. Dalam klip video, Kapten Steve terlihat meninggalkan kursinya di kokpit dan menuju area tempat duduk penumpang.
@captainsteeeve Why Airplane Windows Are Rounded: The Surprising Truth Discover the fascinating reason behind the rounded edges of airplane windows. This design change, rooted in safety concerns from the 1950s, prevents catastrophic failures during flight. Join Captain Steve as we explore this crucial engineering evolution. #AirplaneSafety #AviationHistory #EngineeringMarvels #FlightSafety #AerospaceEngineering #CaptainSteve #AirTravelFacts #DesignInnovation #AviationLovers #TravelKnowledge ♬ original sound - CaptainSteeeve
"Bergabunglah dengan Kapten Steve saat kita menjelajahi evolusi teknik yang penting ini," katanya, seperti dilansir Daily Mail.
Ia duduk di kursi dekat jendela sembari menceritakan alasan mengapa jendela pesawat dibuat melingkar.
"Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa jendela penumpang di pesawat berbentuk bulat pada tepinya dan tidak persegi?" ucap Kapten Steve.
"Semuanya dimulai pada tahun 1950-an, pesawat terbang-beberapa di antaranya-dirancang dengan jendela persegi dan di Eropa, ketika pesawat mulai terbang lebih tinggi dan membutuhkan lebih banyak tekanan, mereka menemukan sebuah masalah," terangnya.
"Mereka kehilangan beberapa pesawat di udara. Pesawat-pesawat itu benar-benar hancur karena jendela persegi menciptakan retakan kecil tepat di tepinya dan jika retakan tipis itu terbentuk karena tekanan pada rangka pesawat akibat tekanan, rangka pesawat benar-benar hancur," jelasnya.
Pensiunan pilot itu mengungkapkan bahwa setelah para teknisi kehilangan banyak pesawat di udara (karena rusak), mereka kembali berdiskusi untuk menemukan cara memperbaiki masalah tersebut.
"Jadi dalam analisis selanjutnya, mereka berkata 'Kami akan merekayasa benda-benda ini secara berbeda dan membuatnya berbentuk bulat'."
Di akhir video, Kapten Steve berkata bahwa jendela pesawat berbentuk oval lebih kuat dan tidak akan retak. "Dan kami tak pernah punya masalah lagi sejak itu."
Pengguna TikTok yang melihat videonya membanjiri laman komentar dan memuji Kapten Steve akan pelajarannya. "Saya akan sepenuhnya mempercayakan nyawa saya kepada Kapten Steve saat terbang,"kata pengguna TikTok mengomentari video itu.
Yang lainnya menulis, "Terima kasih atas infonya."
Pengguna lain menambahkan, "Terima kasih atas penjelasannya! Semakin banyak yang saya ketahui, semakin mudah untuk terbang."
Komentar selanjutnya tertulis, "Wah, (saya) tidak pernah tahu itu."
(aur/wiw)PT Intan Agung Makmur yang Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang: Kantornya di PIK 2!2025-05-27 15:45
APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store2025-05-27 15:34
Sopir Truk Tangki Kabur Usai Lindas Penumpang Motor di Pulogadung2025-05-27 15:27
Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'2025-05-27 15:16
Prabowo Resmi Tunjuk Widiyanti Putri Wardhana Jadi Menteri Pariwisata2025-05-27 14:38
Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky2025-05-27 14:33
Jangan Aneh2025-05-27 14:32
Trump Dinilai Mengada2025-05-27 14:17
Ditanyai BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Manajemen Adaro Minerals (ADMR)2025-05-27 14:15
4 Tahun Berturut2025-05-27 13:22
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 20242025-05-27 15:48
4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya2025-05-27 15:06
Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya2025-05-27 14:52
Rahasia Diet ala Marshanda, Berhasil Turunkan BB hingga 17 Kg2025-05-27 14:44
Couple Goals, Sitha Marino & Bastian Steel Suka Liburan Antimainstream2025-05-27 14:35
APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store2025-05-27 14:33
Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS2025-05-27 14:25
Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah2025-05-27 14:20
FOTO: Shawarma, Pengusir Rasa Lapar Pengungsi di Lebanon2025-05-27 13:56
Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza2025-05-27 13:49