您的当前位置:首页 > 娱乐 > Studi: Senam Aerobik Dapat Cegah Alzheimer 正文
时间:2025-05-26 19:03:08 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah studi menunjukkan, senam aerobik dapat cegah alzheimer terutama bagi quickq电脑版官网下载
Sebuah studi menunjukkan, senam aerobik dapat cegah alzheimer terutama bagi mereka yang berusia matang atau paruh baya.
Weili Xu, profesor di Aging Research Center di Institut Karolinska Stockholm, mengatakan studinya juga menunjukkan senam aerobik juga dapat lebih efektif menimimalkan risiko demensia pada kategori usia tersebut.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, orang dengan kemampuan kardiorespirasi terbaik memiliki fungsi kognitif yang lebih baik. Selain itu, mereka memiliki risiko jangka panjang hanya 0,6 persen terkena demensia dibanding mereka yang tidak bugar.
Peluang tersebut menjadi sebuah keuntungan yang mampu menunda kemunculan demensia hingga 1,5 tahun, menurut studi tersebut.
Kemampuan kardiorespirasi ini dapat dikembangkan melalui olahraga aerobik secara rutin, yang mendorong pengambilan oksigen di paru-paru dan jantung, serta membantu orang mempertahankan aktivitas berintensitas tinggi dalam waktu yang lama tanpa rasa lelah.
Studi tersebut membuktikan manfaat besar senam atau aktivitas aerobik bagi orang yang mewarisi alzheimer secara genetik.
Mereka yang melakukan senam aerobik memiliki daya tahan kardiorespirasi paling tinggi dan berisiko 35 persen lebih rendah untuk terkena alzheimer.
"Ada pepatah, 'gen bukanlah takdir kita'. Kita semua dapat membuat pilihan proaktif untuk membantu memenangkan tarik-menarik melawan gen kita. Studi ini sepenuhnya mendukung hal tersebut," kata ahli saraf preventif, Dr. Richard Isaacson.
Lihat Juga :![]() |
"Saya selalu menganggap olahraga seperti 'obat' ajaib yang memiliki efek meningkatkan kerja otak," tambahnya.
Kendati demikian, pencegahan alzheimer dapat dilakukan dengan lebih baik dengan diiringi pola makan yang sehat, mengelola kolesterol, tekanan darah, dan gula darah, melakukan pemeriksaan pendengaran dan penglihatan secara teratur, dan memprioritaskan tidur.
Penelitian lain menunjukkan tingkat kebugaran kardiorespirasi yang terjaga karena senam aerobik juga dapat mencegah penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, dan kematian dini akibat semua penyebab penyakit, termasuk kanker.
Namun, setiap orang yang ingin mencegah demensia dan penyakit lainnya dengan melakukan senam aerobik harus melakukannya dengan sungguh-sungguh dan rutin.
Lanjut ke sebelah...
"Studi ini menemukan, efek kebugaran fisik bergantung pada dosis. Artinya, semakin rutin semakin baik pada beberapa jenis kinerja kognitif yang penting," ujar Isaacson, seperti diberitakan CNN.
Menjadi bugar karena latihan aerobik juga dapat meningkatkan kecepatan berpikir, seperti seberapa cepat kata-kata dan ide dapat berpindah dari titik A ke titik B di otak, jelas ahli.
Lihat Juga :![]() |
Para ahli menilai, cara terbaik meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan melindungi jantung juga otak adalah, dengan memiliki latihan aerobik dengan intensitas tinggi sampai-sampai kepayahan dalam bernapas dan berkomunikasi.
Latihan itu bisa dilakukan dengan senam aerobik. Olahraga lain seperti bersepeda dengan resistensi rendah dan berjalan kaki juga dapat memberikan manfaat.
Lakukan senam aerobik setidaknya selama setengah jam dalam lima hari seminggu untuk dapatkan hasil terbaik. Latihan intensitas tinggi diiringi dengan aktivitas dengan intensitas yang lebih rendah dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular hingga 79 persen.
[Gambas:Photo CNN]
Meski begitu, studi ini memiliki sejumlah batasan tertentu, salah satunya penelitian ini bersifat observasional sehingga tidak ada hubungan sebab dan akibat langsung yang bisa dijelaskan secara pasti.
Menurut Valentin Fuster, Presiden Mount Sinai Fuster Heart Hospital dan Kepala Dokter Mount Sinai Hospital New York City, hasil penelitian ini juga mesti ditafsirkan dengan hati-hati karena menimbulkan masalah kesehatan pada orang-orang dengan tingkat kebugaran kardiorespirasi rendah.
"Ketika Anda melihat kelompok pasien yang memiliki kebugaran kardiovaskular dan pernapasan rendah dibandingkan dengan kelompok pasien yang memiliki kebugaran sedang atau tinggi, ada sesuatu yang sangat mencolok," kata Fuster.
Lihat Juga :![]() |
"Mereka yang kebugarannya rendah lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas." lanjutnya.
Semua kondisi kesehatan tersebut merupakan pemicu penyakit kardiovaskular dan kerusakan pembuluh darah kecil, termasuk di otak, kata mantan presiden American Heart Association dan World Heart Federation tersebut.
Studi tersebut menunjukkan bahwa orang dengan kebugaran kardiorespirasi tinggi cenderung lebih menjaga diri sendiri, dan karena itu melindungi hubungan jantung-otak.
FOTO: Museum Nasional Damaskus di Suriah Buka Kembali Usai Assad Jatuh2025-05-26 18:52
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok2025-05-26 18:30
Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya2025-05-26 18:06
Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia2025-05-26 17:27
5 Kebiasaan Pagi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan2025-05-26 17:11
Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk2025-05-26 17:10
Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!2025-05-26 16:49
Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara2025-05-26 16:45
FOTO: Warna2025-05-26 16:26
Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI2025-05-26 16:21
Boleh Saja Minum Kopi saat Puasa Intermiten, Tapi Perhatikan Hal Ini2025-05-26 19:00
Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya2025-05-26 18:57
Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air2025-05-26 18:49
Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar2025-05-26 18:38
Rutin Lakukan Pertemuan, Koalisi KIR Pastikan Tetap Solid2025-05-26 18:20
Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN2025-05-26 18:14
Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an2025-05-26 18:07
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-05-26 17:37
Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak2025-05-26 17:24
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU2025-05-26 16:38