Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik
Dalam duniayang terus berkembang menuju hubunganyang lebih setara dan seimbang, cara orangmemandang pasangan ideal juga ikut berubah. Jika dulu pria dianggap menarik karena bisa menjamin kestabilan finansial atau tampil dominan dan tampan, saat ini perempuan justru lebih tertarik pada hal-hal yang lebih dalam dan bermakna, seperti kebaikan hati.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di SAGE Journals: Evolutionary Psychology. Penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan dari Polandia dan Italia ini menganalisis dinamika hubungan dari 148 pasangan heteroseksual.
Para peneliti fokus pada bagaimana sifat-sifat seperti kebaikan, kemarahan, dan kecerdasan memengaruhi ketertarikan dan kepuasan dalam hubungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, perempuan terlihat memiliki alasan yang lebih mendalam sehingga mengidolakan pria yang baik hati. Bukan hanya karena sifat itu menyenangkan, tapi karena pria yang baik hati juga dianggap lebih cerdas.
Penelitian ini menunjukkan kaum puan cenderung menilai pria yang penuh empati sebagai sosok yang pintar.
Sebaliknya, pria yang cenderung pemarah justru dinilai kurang cerdas dan ini memengaruhi kepuasan hubungan, baik bagi perempuan maupun pasangannya.
Menariknya lagi, sebelum penelitian ini dilakukan, para ilmuwan sempat menduga ada semacam'"pertukaran nilai' antara dua sifat utama: kompetensi (kecerdasan, kemampuan) dan kasih sayang. Mereka mengira seseorang harus memilih pria pintar atau pria baik hati.
Tapi, kenyataan di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Kedua sifat ini ternyata sering berjalan beriringan.
"Kompetensi dan kasih sayang bisa dianggap sebagai satu kesatuan yang saling melengkapi dalam nilai seorang pasangan," tulis para peneliti.
Jadi, kebaikan bukan hanya soal empati tapi juga sinyal bahwa seseorang punya kecerdasan sosial dan emosional yang tinggi.
Temuan ini juga didukung oleh studi terdahulu. Sebuah riset tahun 2019 yang dimuat di jurnal Intelligence menunjukkan bahwa perilaku prososial seperti empati dan kepedulian memiliki kaitan erat dengan kecerdasan kognitif. Artinya, kemampuan untuk memahami dan merespons perasaan orang lain bukan sekadar "sikap manis", tapi juga tanda kemampuan berpikir yang matang.
Apa artinya semua ini?
Bagi perempuan, studi ini membawa kabar baik Anda tidak perlu memilih antara pasangan yang cerdas atau yang penuh kasih. Karena ternyata, banyak pria baik hati juga punya kecerdasan yang tinggi, baik secara intelektual maupun emosional.
Dan bagi para pria, ini juga menjadi pengingat penting, ingin tampil menarik? Bukan dengan sok keren atau bersikap dingin. Justru dengan menunjukkan sisi empati, kebaikan, dan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain. Sikap-sikap itulah yang diam-diam membuat hati perempuan lebih mudah luluh.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:焦点)
- KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap
- Potret Anies
- Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- Terkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres Jaksel
- Hari Lebaran ke Mana Nies?
- Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman
- 8 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Cerdas, Kamu Termasuk?
- Potret Anies
- 3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- Gantikan Faik Fahmi, Erick Thohir Tunjuk Muhammad Rizal Pahlevi jadi Dirut InJourney
- 7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya
- Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia
- Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- Daftar Warna yang Bawa Keberuntungan di Tahun 2025
- Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar
- Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN
- 7 Destinasi Wisata Anti
- KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh