Makna Paskah yang Sesungguhnya, Hari Suci Bagi Umat Kristiani
Paskah yang identik dengan telur dan kelinci ini menjadi salah satu hari yang penting bagi umat Kristiani. Apa makna Paskah yang sesungguhnya bagi umat Kristiani?
Paskah dalam bahasa Inggris adalah Easter yang juga memiliki pengucapan mirip dengan kata dalam bahasa Jerman, yakni Ostern. Namun, untuk asal usulnya belum diketahui pasti hingga saat ini.
Tapi, ada satu pandangan yang menjelaskan asal kata tersebut pada abad ke-8 lalu. Kemungkinan kata itu berasal dari Eostre atau Eostrae, yakni dewi musim semi dan kesuburan Anglo-Saxon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Paskah juga dianggap sebagai Hari Suci agama Kristen. Bagi banyak Gereja Kristen, Paskah adalah akhir yang menggembirakan dari masa pra-Paskah yang penuh doa, puasa, dan penyesalan.
Melansir Christianity, seiring dengan Kelahiran Kristus, Paskah merupakan salah satu perayaan terpenting dalam kalender Kristen. Saat itu umat Kristiani memuliakan dan mengucap syukur atas Kebangkitan Yesus Kristus.
Setelah penyaliban, kematian, dan penguburan-Nya, Kristus bangkit dari kubur tiga hari kemudian. Dia mengalahkan maut dan menebus manusia dari dosa.
Meski begitu, perayaan ini masih menyisakan perdebatan yang belum selesai. Penetapan tanggal perayaan Kebangkitan Yesus memicu kontroversi besar dalam Kekristenan awal yang membedakan posisi Timur dan Barat.
Perselisihan tersebut, yang dikenal sebagai kontroversi Paskah, belum terselesaikan secara pasti hingga abad ke-8. Di Asia Kecil, umat Kristiani merayakan hari Penyaliban pada hari yang sama dengan hari orang Yahudi merayakan persembahan Paskah yaitu, pada hari ke-14 bulan purnama pertama musim semi, tanggal 14 Nisan kalender Yahudi.
Lihat Juga :![]() |
Maka, Kebangkitan terjadi dua hari kemudian, pada tanggal 16 Nisan, apa pun hari dalam minggu itu. Di Barat, Kebangkitan Yesus dirayakan pada hari pertama setiap minggu ketika Yesus bangkit dari kematian.
Oleh karena itu, Paskah selalu dirayakan pada hari Minggu pertama setelah tanggal 14 bulan Nisan. Semakin banyak gereja yang memilih perayaan hari Minggu, dan kaum Quartodeciman, pendukung hari ke-14, tetap menjadi minoritas.
Konsili Nicea pada tahun 325 menetapkan bahwa Paskah harus dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah ekuinoks musim semi atau 21 Maret. Oleh karena itu, Paskah akan jatuh pada hari Minggu mana pun antara tanggal 22 Maret dan 25 April.
Gereja-gereja Ortodoks Timur menggunakan perhitungan yang sedikit berbeda berdasarkan kalender Julian dibandingkan kalender Gregorian yaitu 13 hari lebih awal dari kalender sebelumnya.
Sehingga perayaan Paskah Ortodoks biasanya terjadi lebih lambat dari perayaan Paskah yang dirayakan oleh umat Protestan dan Katolik Roma. Apalagi tradisi Ortodoks melarang Paskah dirayakan sebelum atau bersamaan dengan Paskah.
Makna Paskah saat ini direnungi umat Kristiani sebagai kemenangan Yesus Kristus atas kematian. Kebangkitannya melambangkan kehidupan kehidupan kekal yang diberikan kepada semua orang yang percaya kepada-Nya.
Kebangkitan Yesus juga melambangkan verifikasi lengkap sabda Kristus selama masa pelayanan-Nya. Jika Yesus tidak bangkit dan sekadar mati mungkin saja Yesus hanya dianggap sebagai guru atau Rabi.
Namun kebangkitan-Nya mengubah dan membuktikan bahwa Ia benar-benar Anak Allah dan satu-satunya yang berhasil menaklukkan maut.
Akan tetapi, Paskah tidak selalu melambangkan kebangkitan Kristus saja, melainkan juga sebagai bukti janji-Nya yang mulia akan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya dan setia mengikuti-Nya.
Kebangkitan Yesus juga bisa dimaknai sebagai penyembuh bagi mereka yang tersakiti jiwanya. Makna Paskah menjadi momen bagi mereka yang jauh dari Tuhan untuk kembali mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Membiarkan Tuhan Yesus memimpin hidup umat-Nya.
Itulah penjelasan tentang Makna Paskah yang sesungguhnya. Bisa jadi merupakan hari yang membahagiakan bagi umat Kristiani atas kebangkitan Yesus Kristus.
(chs)-
Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' IndonesiaBursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri PenjelasanHarusnya Korsel, Jepang dan Eropa Terpancing Seperti China Tanam Duit di Sektor Otomotif IndonesiaPrabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RIMahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang ParahPesona Gaya Fashion Prancis di Mata Alexis MabilleJaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal DistribusiCara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari EsTanggapi IHSG Menurun, Cak Imin Harap Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat
下一篇:FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- ·Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
- ·Presiden Prabowo Tiba di Turki, Disambut Antusias Diaspora dan Mahasiswa Indonesia
- ·Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden
- ·Alergi Kumat, Pria Brasil Habiskan Penerbangan di Toilet Pesawat
- ·Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
- ·Cerita Pria yang Sukses Turunkan BB 45 Kg, Apa Rahasianya?
- ·Target Lifting Migas Kuartal 1 Baru 96%, Sri Mulyani Sambangi Bahlil
- ·Di Hadapan Prancis, Menekraf Jelaskan Ekonomi Kreatif RI Tumbuh Signifikan 11 Tahun Terakhir
- ·Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
- ·Kasus Ronald Tannur Jadi Pintu Masuk Terbongkarnya Suap Rp60 Miliar di Balik Ekspor CPO
- ·7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan
- ·Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya
- ·Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- ·Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
- ·10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus
- ·Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur
- ·Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
- ·Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis
- ·AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI
- ·10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus
- ·Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris
- ·Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati
- ·SBY: Indonesia Harus Jadi Bagian dari Solusi di Tengah Gonjang
- ·Pengguna Aktifnya Capai 1 Miliar, Meta AI Siap Tawarkan Layanan Berbayar
- ·3 Kreasi Resep Kwetiau Goreng, Gurih Bikin Nagih
- ·Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden
- ·Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
- ·FOTO: Schiaparelli dan Imajinasi Evolusi Teknologi dan Kosmik
- ·Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban
- ·Pesona Gaya Fashion Prancis di Mata Alexis Mabille
- ·Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
- ·Catat, 6 Hal Mengejutkan yang Ternyata Bisa Menurunkan Libido
- ·FOTO: Pancaran Aura Dior Haute Couture
- ·Huayou Cobalt
- ·Percepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap Dibangun
- ·Penting Nih! 3 Cara Pencairan Saldo Dana Bansos 2025, Tak Hanya Lewat Online