Kegaduhan SBY dan AA Berdampak Buruk untuk Agus
Rektor Universitas Paramadina Firmanzah mengatakan secara hipotesis bisa dikatakan kegaduhan politik antara Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dengan Antasari Azhar berdampak pada perolehan suara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Kagaduhan itu membuat masyarakat Jakarta semakin fokus pada program para calon gubernur. Mereka ingin ada solusi terhadap persoalan yang mereka hadapi daripada melihat kegaduhan," kata Firmanzah dihubungi di Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Firmazah menilai dinamika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 banyak menghabiskan energi. Di sisi lain, masyarakat Jakarta masih tetap menghadapi permasalahan seperti kemacetan, keamanan, kebersihan, kesehatan dan lain-lain.
"Saya perhatikan psikologi masyarakat Jakarta ingin semua kegaduhan itu berakhir dan situasi kembali normal. Namun, kegaduhan antara SBY dengan Antasari menambah dinamika politik semakin berkembang," tuturnya.
Di sisi lain, Firmanzah menilai pasangan Agus-Sylvi kurang bisa mengartikulasikan program-programnya secara presisi pada persaingan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Pasangan itu juga kurang berhasil membangun diferensiasi dengan pasangan lain.
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga terhadap Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 menempatkan pasangan Agus-Sylvi pada posisi terbawah dengan perolehan suara kisaran 16 persen hingga 19 persen.
Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diselenggarakan pada Rabu (15/2), diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (Ant)
(责任编辑:休闲)
- 5 Bacaan Doa untuk Orang yang Sakit agar Diberikan Kesembuhan
- Larang ASN Hapus Foto Anies yang Diunggah Sebelum Masa Pemilu, PKS Kasih Jempol ke Heru Budi
- Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
- Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN
- Moraturium PMI Dicabut, PKB Ingatkan Pemerintah: Devisa Tak Sebanding dengan Nyawa
- Demokrat Resmi Merapat, Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Makin Kuat
- Kemenkes Pastikan Kualitas PPDS Hospital Based Setara Internasional
- Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- Aturan Pantang dan Puasa Masa Prapaskah 2024
- Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi
- Kemenkes Pastikan Kualitas PPDS Hospital Based Setara Internasional
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube
- Jangan Takut Sama Baunya, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Petai
- MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
- ORASKI Minta Penghapusan Pajak Pembelian Kendaraan Operasional Ojol dan Potongan Pajak Suku Cadang
- ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- 8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini
- Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif