时间:2025-05-25 21:47:18 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Diduga punya kaitan dengan produsen vape dengan obat keras etomidate, Jonat quickq官网下载ios
Diduga punya kaitan dengan produsen vape dengan obat keras etomidate, Jonathan Frizzy (JF) diperiksa pihak kepolisian.BPOM sempat mencatat penyalahgunaan obat keras khususnya obat anestesimakin meningkat.
Menurut pihak kepolisian, saat ini Jonathan Frizzy masih berstatus sebagai saksi. Meski demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut artis yang akrab disapa Ijonk tersebut belum memenuhi panggilan polisi.
"Pada saat dilakukan pemanggilan kedua, JF belum memenuhi panggilan. Sampai saat ini belum memenuhi panggilan," ucap Ade Ary pada awak media pada Selasa (29/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Etomidate jelas harus diberikan di lingkungan medis atau rumah sakit di bawah pengawasan dokter.
Seperti etomidate, sejumlah obat anestesi juga disalahgunakan termasuk ketamin. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melihat ada pelanggaran dan penyimpangan peredaran ketamin.
Pada 2022, sebanyak 134 ribu vial ketamin injeksi disalurkan ke fasilitas layanan kefarmasian. Angka ini pun meningkat 75 persen pada 2023 menjadi 235 ribu vial.
Lonjakan pun terjadi pada 2024 dengan peningkatan 87 persen atau menjadi 440 ribu vial.
Ketamin termasuk kelompok obat anestesi umum. Melansir dari Medical News Today, ketamin bisa menghasilkan efek halusinasi mirip LSD (lysergic acid diethylamide) dan PCP (phencyclidine).
Ketamin diberikan pada pasien dalam pengawasan dokter. Selain itu, pasien wajib memberitahu dokter jika ada alergi atau riwayat penyakit tertentu yang berpotensi memicu efek samping berbahaya.
Lihat Juga :![]() |
Meski harus di bawah pengawasan dokter, rupanya jumlah ketamin vial yang didistribusikan ke apotek ada sebanyak 152 ribu vial pada 2024. Padahal di 2023, angkanya sebanyak 44 ribu vial. Hal ini berarti dalam setahun peningkatannya sebesar 246 persen.
Taruna menyorot penjualan obat keras di apotek tidak sesuai ketentuan sebab obat diserahkan langsung ke masyarakat tanpa pengawasan medis.
"Penyerahan obat keras harus berdasarkan resep dokter sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan," kata Taruna dalam temu media di 2024.
[Gambas:Video CNN]
Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai2025-05-25 21:21
171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand2025-05-25 21:13
Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam2025-05-25 20:47
7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari2025-05-25 20:43
ICW Klaim Medan Rawan Korupsi2025-05-25 20:35
KPU Kota Depok Akui Salah Masukkan Data, Siapa yang Dirugikan?2025-05-25 20:30
3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri2025-05-25 19:46
FOTO: Janji Suci di Gereja Unifikasi Korea2025-05-25 19:42
Banyak Rumah Seharga Secangkir Kopi di Pedesaan Italia, Tertarik Beli?2025-05-25 19:38
FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia2025-05-25 19:36
Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah2025-05-25 21:39
9 Kebiasaan Sehari2025-05-25 21:28
Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan2025-05-25 21:22
INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?2025-05-25 21:14
Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia2025-05-25 20:48
KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai2025-05-25 20:37
Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya2025-05-25 20:37
Firli Bahuri Dipastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini2025-05-25 19:53
Lakukan Langkah Ini untuk Mendapatkan Kulit Bersih Segar di Hari Raya2025-05-25 19:25
171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand2025-05-25 19:09