Meski risiko Human metapneumovirus (HMPV) menjadi pandemi sangat kecil, masyarakat tetap diimbau untuk kembali melaksanakan protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan maskerdi tempat ramai.

Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan menyebut, penggunaan masker sangat penting karena bisa mencegah virus masuk langsung ke saluran pernapasan.

"Masker harus selalu digunakan, terutama di tempat-tempat ramai. Ini bisa mencegah penularan," kata Erlina dalam konferensi pers yang digelar IDI secara daring, Rabu (8/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Infeksi HMPV sendiri memiliki gejala yang mirip dengan flu seperti batuk, pilek, demam, hingga sesak napas.

HMPV menular melalui percikan dropletdari batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Jika droplet ini terhirup oleh orang sehat, maka virus dapat masuk ke saluran pernapasan.

HMPV biasanya memiliki masa inkubasi rata-rata 3-6 hari. Artinya, gejala kemungkinan baru bakal muncul paling cepat 3 hari setelah terpapar.

"Setelah seseorang terinfeksi atau menghirup virus, dibutuhkan waktu sebelum gejala muncul," ujarnya.

Erlina mengatakan, jika sistem imun sedang baik, maka virus mungkin bisa dimusnahkan oleh tubuh. Tapi bagi kelompok berisiko seperti anak, lansia, atau individu dengan komorbid, risiko tertular dan mengalami gejala berat menjadi lebih tinggi.

Meski demikian, Erlina menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik terkait HMPV. Meski virus ini mudah menular, dampaknya cenderung ringan pada orang dengan sistem imun yang baik.

"Dengan pendekatan yang hati-hati dan informasi yang tepat, kekhawatiran tentang HMPV dapat dikelola. Kesehatan masyarakat tetap terjaga tanpa menciptakan keresahan yang berlebihan," kata dia.

Cara mencegah HMPV

Ilustrasi. Ada beberapa cara mencegah HMPV. (iStockphoto)

Erlina juga memberikan tips pencegahan virus HMPV, berikut langkah-langkahnya.

1. Gunakan masker

Pakai masker saat berada di tempat ramai atau jika sedang sakit untuk mencegah penyebaran droplet.

2. Cuci tangan secara teratur

Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh wajah atau benda-benda umum.

3. Hindari keramaian jika bergejala

Jika mengalami gejala flu, lebih baik tinggal di rumah dan konsultasikan ke dokter.

4. Jaga kebersihan lingkungan

Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh untuk mengurangi risiko penularan.

• ·VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty
• ·TKD Prabowo
• ·Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
• ·Perkara PLTU Riau
• ·Pria India Kabur Usai Menginap 2 Tahun di Hotel, Tagihannya Rp1,1 M
• ·Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 2018
• ·Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?
• ·Kasus Persekusi Banser, Kemungkinan Ada Tersangka Baru
• ·Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat
• ·Perkara PLTU Riau
• ·Batalkan Penghargaan Colosseum, Anies Salahkan Plt Kadis, Eh Sampe Dicopot?
• ·Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong
• ·Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
• ·Pemerintah akan Cari Solusi Tuntutan Pengemudi Ojol Soal Potongan Aplikasi
• ·Apa Arti Selulosa dan Manfaatnya untuk Kesehatan?
• ·Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari