时间:2025-05-27 12:21:15 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Usai melakukan penutupan besar-besaran kepada layanan marketplace fisik milikny quickq ios版本
JAKARTA,quickq ios版本 DISWAY.ID --Usai melakukan penutupan besar-besaran kepada layanan marketplace fisik miliknya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kini tercatat sudah menggunakan sebesar Rp 11,99 triliun dari total Rp 21,9 triliun dana Initial Public Offeringnya (IPO) atau dana hasil penawaran umum.
Kendati begitu, Direktur sekaligus CEO BukaFinancial dan Commerce Bukalapak Victor Lesmana menyatakan bahwa pihak Bukalapak akan tetap berhati-hati dalam menggunakan sisa dana IPO tersebut.
Dirinya juga menambahkan, bahwa pengeluaran dana dilakukan untuk modal pendanaan operasional anak perusahaan, sementara sisanya akan digunakan untuk investasi serta rencana akuisisi perusahaan.
BACA JUGA:Pendapatan Anjlok 80 Persen Imbas Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang, Nelayan: Ini Siapa yang Tanggung Jawab!
BACA JUGA:Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
"Tidak menutup kemungkinan kalau kita akan melakukan akuisisi kalau ada potensi yang baik kedepannya," ujar Victor dalam paparan publik insidentil, yang digelar pada Kamis 16 Januari 2025.
Selain itu, Victor juga menambahkan bahwa Bukalapak juga berencana untuk membuka deretan bisnis baru pada tahun 2025 ini.
Sementara itu, Bukalapak juga akan terus memfokuskan diri untuk mengurus kepada empat pilar, yaitu bisnis retail, mitra, gaming, dan investasi.
"Kami akan berhati-hati dalam menggunakan dana IPO, agar kami bisa memastikan perusahaan dapat mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan seterusnya," tutur Victor.
Sebelumnya, Bukalapak dikabarkan akan beralih fokus kepada produk-produk virtual saja seusai menutup layanan Marketplace fisiknya.
BACA JUGA:Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional, Pastikan Manajemen Risiko di Area Kerja
BACA JUGA:BPOM RI Akui Belum Resmi Dilibatkan di Program MBG: Tunggu MoU dengan Badan Gizi Nasional
Contoh dari layanan-layanan virtual tersebut adalah seperti pulsa, pembelian kuota internet, serta token listrik.
Menurut keterangan Head of Media & Communication Bukalapak, Dimas Bayu, nantinya Bukalapak masih akan tetap bisa diakses oleh para pengguna. Bahkan, pengguna masih bisa melakukan transaksi.
Kemenhub Wacanakan Bus Gratis ke Puncak saat Libur Nataru2025-05-27 12:20
Ziarah Kubur Membaca Apa?2025-05-27 12:09
Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 20242025-05-27 12:04
Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Roda Tiga di Grogol Petamburan2025-05-27 11:43
Prabowo Rasakan Aura Kesejukan di Harlah ke2025-05-27 11:33
Setelah Ruhut Serang Bertubi2025-05-27 11:23
Ziarah Kubur Membaca Apa?2025-05-27 11:19
Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun2025-05-27 11:07
Kapan Pendaftaran UTBK2025-05-27 10:16
2025法国设计学院排名2025-05-27 09:43
Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS2025-05-27 12:18
Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman2025-05-27 11:54
Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial2025-05-27 11:17
Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang2025-05-27 11:12
Disetrum hingga Dipukuli, Investor Bitcoin Menjadi Korban Penculikan di AS2025-05-27 11:00
Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China2025-05-27 10:53
Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri2025-05-27 10:51
PIA DPR RI Undang Anak2025-05-27 10:39
Cerita Pria Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun2025-05-27 09:40
2025世界室内设计专业大学排名2025-05-27 09:35