时间:2025-06-08 14:41:00 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --PNM dan Unilever kembali menjalin kolaborasi dalam program Bu Karsa (Ibu Sehat quickq网站
JAKARTA,quickq网站 DISWAY.ID --PNM dan Unilever kembali menjalin kolaborasi dalam program Bu Karsa (Ibu Sehat Keluarga Sejahtera) di tujuh kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program ini menyasar para nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk mendapat literasi dengan fokus pada empat topik utama.
Keempat topik tersebut antara lain pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan keluarga, pengelolaan sampah, serta panduan nutrisi melalui Resep Inspiratif “Nutrimenu” berdasarkan pedoman Isi Piringku.
BACA JUGA:Tugas Komeng Masuk Komite II DPD RI, Ngaku Bingung Tak Paham Urus Pertanian: Tahu Sendiri, Mulut Emak-emak...
BACA JUGA:Selain Temu, Budi Arie Larang Aplikasi Tiongkok Ini Beroperasi di Indonesia
Sosialisasi ini disampaikan melalui Account Officer saat nasabah melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Peresmian kerja sama ini ditandai dengan kick off program yang diluncurkan di RPTRA Tiga Durian, Kalibata, Jakarta dan turut dihadiri oleh Khansa Haristy Assistant Sustainable Business Unilever Indonesia serta Kepala Divisi Jasa Manajemen dan TJSL PNM Cut Ria Dewanti.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan capaian dari program ini yang selalu melampaui target di setiap tahunnya.
“Sejak berjalannya program Bu Karsa di tahun 2021, lebih dari 1.700 nasabah telah teredukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan bagaimana membuat menu penuh nutrisi yang mudah dan murah sesuai dengan pendapatan mereka,” jelas Dodot.
BACA JUGA:Catat! Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Bakal Berlangsung Akhir Pekan 12-13 Oktober 2024
BACA JUGA:Cek Jadwal Lengkap Tes SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024
Tidak hanya itu perubahan perilaku juga ditunjukkan berdasarkan hasil survey kepada 720 nasabah sebagai sample responden.
Perubahan perilaku nasabah Mekaar ditunjukkan dengan 77,6%% nasabah semakin aware dan paham tentang PHBS yang sebelumnya hanya 66,3%.
Bukan hanya itu, terjadi kenaikan 15,9% responden semakin rajin cuci tangan dalam empat waktu utama dimana sebelumnya 30,1% kini mencapai 46%.
Sandiaga Bilang Tidak Pantas Pemprov DKI Punya Saham Perusahaan Miras2025-06-08 14:09
Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet2025-06-08 14:06
Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru2025-06-08 13:31
Cari Pendamping Anies Baswedan di Pilkada DKI, PKS: Masih Komunikasi Dengan Parpol2025-06-08 13:28
Awas 'Saltum', Hindari Pakai 7 Warna Ini saat Jadi Tamu Pernikahan2025-06-08 13:23
Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke2025-06-08 13:20
Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama2025-06-08 12:33
Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan2025-06-08 12:09
Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!2025-06-08 12:08
Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu2025-06-08 11:55
Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini2025-06-08 14:36
PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel2025-06-08 14:31
7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari2025-06-08 14:25
Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 20242025-06-08 14:05
Mengenal Rainbow Diet ala Christina Aguilera, Sukses Pangkas BB 18 Kg2025-06-08 13:31
Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!2025-06-08 13:25
Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…2025-06-08 12:40
PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel2025-06-08 12:13
Partai Buruh Minta Bawaslu Tegas Lindungi Hak Politik Pekerja2025-06-08 12:12
Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 20242025-06-08 12:07