Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan (multifinance) mencapai Rp504,18 triliun per April 2025. Nilai ini tumbuh 3,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), namun melambat dibandingkan capaian bulan sebelumnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh pembiayaan modal kerja yang naik 8,74 persen yoy.
“Piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan tumbuh 3,67 persen yoy pada April menjadi Rp504,18 triliun, didukung pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 8,74 persen,” ujar Agusman dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: OJK Ungkap 12 Pinjol dan 4 Multifinance Belum Penuhi Modal Sesuai Aturan
Dari sisi risiko, OJK mencatat kondisi relatif terkendali. Non-Performing Financing (NPF) gross pada April turun menjadi 2,43 persen, dari 2,71 persen pada Maret. Sementara NPF net tercatat 0,82 persen, naik tipis dari 0,80 persen.
Gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,23 kali, lebih rendah dibandingkan posisi Maret sebesar 2,26 kali. Angka ini masih jauh di bawah batas maksimum yang ditetapkan regulator, yakni 10 kali.
Baca Juga: Trump Naikkan Tarif, Multifinance RI Kena Getahnya
Sektor Buy Now Pay Later (BNPL) mencatat lonjakan signifikan, tumbuh 47,11 persen yoy menjadi Rp8,24 triliunpada April 2025. Namun, risiko kredit di segmen ini juga lebih tinggi, tercermin dari NPF gross sebesar 3,78 persen.
Agusman mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih terdapat 4 dari 145 perusahaan pembiayaan yang belum memenuhi ketentuan ekuitas minimum Rp100 miliar.
“OJK terus mengambil langkah-langkah sesuai action plan pemenuhan modal, baik melalui injeksi dari pemegang saham maupun strategic investor lokal dan asing yang kredibel. Jika tidak tercapai, kami tidak segan mencabut izin usaha,” tegasnya.
相关文章
Jamaah Berdatangan ke Istiqlal untuk Shalat Idul Fitri
JAKARTA, DISWAY.ID - Masyarakat muslim mulai mendatangi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Berdasarkan2025-06-07Jika Kotak Kosong Menang, Komisi II Minta Pilkada Ulang Digelar Tahun Berikutnya
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengusulkan agar pilkada ulang dilakuka2025-06-07INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
Jakarta, CNN Indonesia-- Serai merupakan tanaman tropis yang biasa digunakan untu2025-06-07Musim Dingin 2023 di Depan Mata, Ini 10 Destinasi Liburan Terfavorit
Jakarta, CNN Indonesia-- Musim dingin sudah di depan mata. Banyak orang berbondong-bondong memilih d2025-06-07Berkenalan dengan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra
Jakarta, CNN Indonesia-- Jawa Barat seolah tidak ingin mahkotanya berpindah ke daerah lain. Setelah2025-06-07Batas Wajar Bagi Kenakalan Anak, Apakah Ada?
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak orang yang menganggap bahwa nakal dan perilaku bully adalah dua hal2025-06-07
最新评论