探索

Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global

字号+ 作者:quickq无限试用 来源:百科 2025-06-02 19:22:36 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,66% ke level 7.134 pada quickq io官网

Warta Ekonomi,quickq io官网 Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,66% ke level 7.134 pada awal perdagangan Senin (2/6/2025) pukul 09.00 WIB, setelah sebelumnya ditutup di level 7.175. Hingga sesi jeda, IHSG tercatat turun lebih dalam sebesar 1,73% ke posisi 7.051. Pelemahan ini disebut-sebut sebagai koreksi wajar setelah kenaikan tajam selama Mei 2025.

Pengamat pasar modal Lanjar Nafi menyebut pelemahan tersebut sebagai tekanan jual jangka pendek pasca reli bulanan signifikan. “Data yang saya peroleh menunjukkan IHSG naik 6,04% sepanjang Mei 2025. Itu merupakan kenaikan bulanan tertinggi sejak Mei 2009,” ujar Lanjar kepada Warta Ekonomi, Senin (2/6/2025).

Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global

Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global

Lanjar menambahkan bahwa kondisi teknikal di sejumlah sektor unggulan telah memasuki wilayah jenuh beli (overbought), yang menjadi sinyal koreksi. Namun, menurutnya, momen ini justru menjadi peluang akumulasi bagi investor jangka menengah dan panjang.

Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global

Baca Juga: IHSG Masih Loyo, Saham Bank Raksasa Kompak Merosot

Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global

“Ini saatnya melakukan buy on weakness, khususnya pada saham-saham berfundamental kuat yang terkoreksi secara teknikal,” ucap Lanjar.

Sementara itu, analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, menyatakan bahwa pelemahan IHSG juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Rencana Trump untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium, serta menaikkan tarif dari Uni Eropa hingga 50%, menimbulkan kekhawatiran pasar terhadap meningkatnya proteksionisme global.

“Ini yang kami sebut sebagai efek Trump’s temper tantrum. Pasar terguncang oleh ketidakpastian arah kebijakan AS,” kata Nafan.

Ia juga menyebut bahwa pelaku pasar tengah menantikan arah kebijakan Federal Reserve, khususnya terkait rilis dot plot, proyeksi PCE, tingkat pengangguran, dan outlook pertumbuhan ekonomi AS. “Semua indikator itu akan sangat memengaruhi persepsi risiko dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Baca Juga: IHSG Tergelincir, Efek Trump Tantrum?

Dari dalam negeri, tekanan juga datang dari rilis data inflasi yang menunjukkan terjadinya deflasi. Menurut Nafan, deflasi ini mencerminkan lemahnya permintaan masyarakat dan menjadi sinyal negatif bagi pasar. Selain itu, meskipun neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus selama 60 bulan berturut-turut, besarannya kini menyusut di bawah US$1 miliar, akibat defisit perdagangan dengan Tiongkok.

Menjawab pertanyaan soal sektor yang berpotensi diminati saat koreksi, Lanjar menyebut sektor keuangan, material dasar, dan energi masih menjanjikan. Menurutnya, ketiga sektor itu tetap memiliki dukungan fundamental yang kuat dalam jangka menengah.

Dengan kombinasi tekanan global dan domestik, analis menilai IHSG akan tetap rentan terhadap volatilitas dalam waktu dekat, sambil menunggu arah kebijakan ekonomi AS dan perkembangan indikator ekonomi dalam negeri.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 伦敦时装学院时尚管理专业详解

    伦敦时装学院时尚管理专业详解

    2025-06-02 19:02

  • Cara Menggunakan E

    Cara Menggunakan E

    2025-06-02 18:48

  • Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya

    Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya

    2025-06-02 18:08

  • Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam

    Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam

    2025-06-02 16:56

网友点评