您的当前位置:首页 > 探索 > Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi 正文
时间:2025-05-27 06:48:36 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Sebagai salah satu sektor industri yang berperan besar dalam memberikan kontrib quickq下载链接
JAKARTA,quickq下载链接 DISWAY.ID --Sebagai salah satu sektor industri yang berperan besar dalam memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional adalah industri kimia.
Industri kimia menjadi bagian dari sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Menurut Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufiek Bawazier, kelompok sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional telah mampu tumbuh sebesar 5,86 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,03 persen.
BACA JUGA:Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
BACA JUGA:Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa sebagai sektor strategis, selama ini produksi industri kimia memenuhi kebutuhan bahan baku bagi sektor manufakturnya lainnya seperti industri plastik dan industri tekstil.
"Maka itu pentingnya demand bahan baku kimia ini perlu diisi dari produksi dalam negeri, karena tentu akan membawa dampak positif terhadap peningkatan value added, yang juga akan berujung pada penyerapan tenaga kerja," ujar Taufiek kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 15 Maret 2025.
Selain itu, Taufiek menambahkan, industri kimia juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa.
Hal ini terbukti dimana Pada tahun 2024, capaian nilai ekspornya menembus USD 17,39 miliar.
"Untuk semakin memacu kinerja industri kimia ini, challenge kita adalah Indonesia perlu menumbuhkan ekosistem sektor petrokimia dan energi yang terintegrasi sehingga bisa lebih berdaya saing," imbuh Taufiek.
BACA JUGA:Student Loan Diusulkan DPR Atasi Kendala Pembayaran Biaya Kuliah Mahasiswa
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
Tidak hanya itu, realisasi investasi industri kimia sepanjang tahun 2024 juga sukses menyentuh angka Rp 65,76 triliun. Menurut Taufiek, kinerja industri kimia akan turut memberikan andil signfikan terhadap target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada lima tahun ke depan.
"Untuk mencapai sasaran tersebut, sektor IKFT yang termasuk di dalamnya ada peran industri kimia, akan memberikan kontribusi nilai tambah sebesar Rp 46,09 triliun pada tahun 2029," tutur Taufiek.
Ini Tanda Kamu Terlalu Banyak Tidur, Lelah dan Sulit Fokus2025-05-27 06:19
Targetkan Bangun 50.000 Rumah Subsidi untuk MBR, Lippo Group Salurkan FLPP Lewat Nobu Bank2025-05-27 06:17
Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini2025-05-27 05:38
Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris2025-05-27 05:32
Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 202025-05-27 05:12
Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses2025-05-27 05:10
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera2025-05-27 05:02
Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI2025-05-27 04:55
BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!2025-05-27 04:13
Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado2025-05-27 04:03
Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?2025-05-27 06:40
Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'2025-05-27 06:38
Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat2025-05-27 05:52
BPIP Bantah Lakukan Pemaksaan Lepas Jilbab Terhadap 18 Paskibraka Putri Saat Pengukuhan di IKN2025-05-27 05:43
Shibuya Kembali Batalkan Perayaan Tahun Baru, Lima Kali Berturut2025-05-27 05:35
Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI2025-05-27 05:16
Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM2025-05-27 05:00
Mendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara Konsisten2025-05-27 04:30
Kejati Jabar Amankan Uang Negara Sebesar Rp11,5 Miliar2025-05-27 04:05
Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online2025-05-27 04:04