您的当前位置:首页 > 焦点 > Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal 正文
时间:2025-05-25 16:33:07 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolres Majene, Asri Effendy, memberikan tips kepada masyarakat setempat g quickq官网正版下载
Kapolres Majene, Asri Effendy, memberikan tips kepada masyarakat setempat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran paham radikal.
"Tips untuk mengantisipasi penyebaran paham radikal yang pro kekerasan, meningkatkan keyakinan, semangat kebangsaan dan toleransi serta pahami nilai-nilai beragama yang moderat dan damai," kata Asri Effendy di Majene, Sabtu (7/7/2018).
Dia mengatakan hal itu saat menjadi pemateri kegiatan layanan administrasi hukum umum tentang upaya meningkatkan dan kepatuhan hukum kepada organisasi kemasyarakatan, di aula Villa Bogor Kabupaten Majene.
Kapolres mengatakan, tips lainnya mengantisipasi penyebaran paham radikal adalah mengenali individu dan kelompok yang mengajarkan serta mengajak kekerasan, kebencian, dan intoleransi.
Selain itu, lanjutnya, sampaikan kepada pihak berwajib jika ada indikasi gerakan, aksi dan aktivitas yang mengarah kepada radikal terorisme kemudian membentengi keluarga dan lingkungan dengan pemahaman agama yang baik dan benar.
Menurut dia, jumlah populasi umat muslim di Indonesia memang sangat berpotensi menimbulkan aksi teror dan penyebaran paham radikal pro kekerasan di Indonesia. Terorisme dan radikalisme tidak hanya identik dan dilakukan oleh umat muslim saja, namun juga dilakukan di luar Islam.
Ia mengatakan, terorisme dan radikalisme tidak hanya terkait masalah ideologi agama, namun juga ada yang terkait permasalahan politik dan konflik antaragama.
"Ciri dan karakteristik kelompok Islam radikal yakni intoleransi atau tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain; fanatik atau selalu merasa benar sendiri menganggap orang lain salah; eksklusif atau membedakan diri dari umat muslim umumnya; serta revolusioner atau cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan.
Ia menyampaikan ciri orang yang terpapar paham radikal yakni mendadak anti sosial, menghabiskan waktu dengan komunitas yang dirahasiakan, mengalami perubahan sikap emosional ketika berbicara seputar pandangan politik dan keagamaan, menggunakan kecurigaan dan kritik berlebihan terhadap praktik masyarakat secara umum.
"Parahnya lagi, ciri orang yang terpapar paham radikal rela memutus komunikasi dengan orangtua dan keluarga, menampakkan sikap dan tindakan keagamaan yang berbeda dengan masyarakat umum, dan cenderung tidak senang dengan pemikiran ulama dan organisasi moderat," katanya.
Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat2025-05-25 16:32
Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad2025-05-25 16:31
Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel2025-05-25 16:18
Kongres PII Ke2025-05-25 16:17
KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games2025-05-25 16:12
Peningkatan Jumlah Penumpang Mudik Mulai Terlihat di Terminal Kalideres2025-05-25 15:38
FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman2025-05-25 14:46
Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria2025-05-25 14:45
Firli Bahuri Bantah Mangkir Pemeriksaan Polda Metro Jaya2025-05-25 14:13
Persija Jakarta Geser Jam Latihan Selama Bulan Ramadan2025-05-25 13:55
Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri2025-05-25 16:24
Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam2025-05-25 16:20
Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya2025-05-25 15:35
Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah2025-05-25 15:28
KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat2025-05-25 15:00
Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 20242025-05-25 14:49
PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara2025-05-25 14:19
Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?2025-05-25 14:04
Doa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di Makam2025-05-25 14:03
Macron Soroti Situasi di Gaza: Tak Tertahankan, Tak Pernah Kita Lihat Sebelumnya2025-05-25 13:46